Peringati Hari Kartini, PLN UP3 Rengat Taja Lomba Masak dengan Kompor Induksi

Selasa, 30 April 2019 - 20:35 WIB
Asisten III Setdakab Inhu, Erlina Wahyu Ningsih, Manager PLN UP3 Rengat Erwin Gunawan dan Humas PLN.

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PLN UP3 Rengat melaksanakan kegiatan lomba memasak. Namun yang berbeda, lomba memasak ini wajib menggunakan kompor induksi

Manajer PLN UP3 Rengat, Erwin Gunawan mengungkapkan, kompor induksi merupakan kompor yang menggunakan energi listrik sebagai sumber energi panasnya. Makanya, tak heran kompor induksi erat kaitannya dengan listrik yang dikelola Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Namun, dikatakannya kompor induksi ini tidak menghasilkan panas tetapi menginduksi peralatan masak yang digunakan. Jadi, yang akan menjadi panas ialah alat masaknya, bukan kompornya. Prinsip kerja yang demikian, membuat pemanasan dengan kompor induksi berlangsung lebih cepat. "Tingkat keamanan lebih terjamin, tidak ada polusi," tegasnya. 

Keunikan lainnya, saat panci atau alat masak tidak diletakkan di atas kompor induksi, maka kompor ini tidak akan menghasilkan panas. Jadi, kejadian kebakaran karena lupa mematikan api tidak akan terjadi ketika Anda menggunakan kompor ini. Selain itu, kondisi dapur pun tidak akan terasa panas saat Anda menggunakan kompor ini.

Kompor ini diketahui bekerja sangat cepat untuk memanaskan masakan. Hal ini dimungkinkan karena suhu kompor induksi selalu stabil, sehingga lebih menghemat waktu.

Kedua, karena sistem kerjanya menciptakan reaksi elektromagnetik pada logam panci dengan bantuan tenaga listrik, membuat kompor ini tidak menghasilkan panas yang mubazir. Suasana di dapur saat memasak pun menjadi tidak gerah dan tetap nyaman.

Ketiga, kompor ini juga relatif lebih aman, karena tidak lagi kasus secara tidak sengaja meninggalkan kompor dalam kondisi masih menyala. Sebab pada kompor induksi, saat panci tidak diletakkan di atasnya, maka kompor menjadi tidak aktif sehingga tidak ada panas.

Keempat, permukaan kompor yang datar dan halus mudah untuk dibersihkan. Kompor induksi juga memiliki tampilan menarik yang akan menambah estetika dapur.

Sementara itu, mewakili Pemkab Inhu dan tim penggerak PKK Inhu, Asisten 3 Pemkab Inhu Herlina Wahyuningsih menyebutkan, apresiasi kegiatan yang dilaksanakan, apalagi memperkenalkan alat dapur baru. 

"Saya sudah coba, ternyata memang banyak kelebihannya terutama bagi ibu-ibu yang tidak terlepas dari urusan dapur," ucapnya.

Sejauh ini, di rumah hanya peralaran di dapur yang belum menggunakan listrik dan ini adalah inovasi baru bagi dapur. Yang memang hatus diakui penggunaan gas mengandung resiko. "Kepada seluruh peserta lomba, selamat bertanding," tambahnya. 

Lomba ini diikuti oleh PLN, Pemkab Inhu, tim penggerak PKK Inhu, dan Bhayangkari.

Reporter: Eka BP

Editor: Moralis

Tags

Terkini

Terpopuler