Jalan Desa Rawa Bangun Inhu Rusak Parah, Warga Jadi Korban

Rabu, 16 Januari 2019 - 13:19 WIB
Kondisi jalan Desa Rawa Bangun, Kecamatan Kuala Cenaku.

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Jalan akses Desa Rawa Bangun, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, saat ini dalam keadaan rusak parah dan warga pun sudah menjadi korban. Jalan sangat sulit dilalui bahkan oleh sepeda motor sekalipun terutama saat atau pasca hujan.

Masril, guru SDN 030 Rawa Sekip III yang tinggal di Rengat menceritakan, untuk mencapai tempat bertugasnya harus melalui jalan tersebut. 

Namun malangnya, pada hari Selasa (15/1/2019), ia terpaksa harus kembali pulang karena saat melewati jalan tersebut terpeleset dari kendaraan dan mengakibatkan kakinya terkilir. "Saya harus kembali pulang ke rumah karena pakaian kotor serta kaki terkilir," ungkapnya. 

Masril berharap agar jalan ini dapat diperbaiki secepatnya, baik oleh pihak ketiga ataupun oleh pihak pemerintah agar dapat normal seperti sebelumnya, syukur jika sampai diaspal. 

Sementara Direktur PT SBL, Rustam Efendi mengakui bahwa jalan tersebut juga dilewati oleh kendaraan perusahaannya. "Itu jalan memang salah satu akses jalan kami," ucapnya. 

Ditegaskannya, perusahaan akan melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut dan kontrak kerja sudah dilakukan dengan kontraktor setempat. Namun memang saat ini pekerjaan belum bisa dilaksanakan karena masih dalam kondisi hujan, sehingga menyulitkan untuk bekerja.

"Jika sudah kering nanti, maka pekerjaan akan bisa dimulai, kalau sekarang akan jadi sia-sia," tambahnya. 

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Inhu, Junaidi Rahmat, mengakui adanya pemeliharaan jalan atau jembatan untuk pasca banjir. 

"Itu anggaran untuk pemeliharaan pasca banjir bukan untuk bencana, dua hal ini berbeda," tegasnya. 

Kepala Bappeda Litabang Inhu ini menyatakan bahwa untuk jalan di Desa Rawa Bangun, harusnya itu tidak lagi pemeliharaan tetapi harus peningkatan. 

"Nanti akan saya lihat anggarannya di Daftar Penerimaan Anggaran (DPA) karena saat ini saya sedang acara di Pelalawan," tambahnya. 

Reporter: Eka Buana Putra

Editor: Mohd Moralis

Terkini

Terpopuler