Lepas Peserta Umroh Masyarakat Panutan, Ini Pesan Wabup Kampar

Kamis, 13 Desember 2018 - 18:45 WIB
WAKIL Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto bersama Kepala OPD melepas peserta umroh masyarakat panutan

RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG -Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melepas kemberangkatan jemaah umroh masyarakat panutan yang sudah 2 tahun menjadi program Pemkab Kampar.

Pelepasan jemaah umroh masyarakat panutan tahap ke II  Tahun 2018 ini dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati dengan memberangkatkan 15 orang jamaah dengan disaksikan Forkopimda, Asisten Pemerintah, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat, Ormas Islam se-Kabupaten Kampar, Kamis (13/12).

Wakil Bupati dalam arahannya mengatakan kegiatan umroh ini adalah program berkelanjutan yang telah dilaksanakan dari tahun 2017, dirinya berharap kepada masyarakat yang telah terseleksi agar dapat melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya.

Ketua BNK Kampar ini juga meminta peserta umroh untuk menjaga nama Kampar dan mendoakan pimpinan daerah untuk mampu mengemban amanah, sehingga program yang dicanangkan dapat dilaksanakan dan dirasakan dengan baik oleh masyarakat.

"Program 3I yang kami jalankan didalamnya juga terdapat peningkatan sumber daya manusia, hal ini harus didukung oleh masyarakat agar investasi dapat tumbuh subur di Kampar, Alhamdulillah sampai saat ini telah 59 orang Panutan diberangkatkan dan ini akan berkelanjutan serta merupakan penghargaan bagi masyarakat panutan di Kampar," ungkap Catur.

Dalam laporannya Kepala Bagian Kesra Yurnalis menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan peraturan Bupati Kampar Nomor 53 tahun 2017 bagi Tokoh Agama, Guru ngaji, Bilal, Ghorim, Todat,Tomas di Kabupaten Kampar.

"Pelaksanaan 13 Desember -26 Desember 13 hari pulang pergi, pemberangkatan melalui Kota Padang selanjutnya menuju Mekah dan Madinah serta kembali lagi ke tanah air. Tahun ini sebanyak 15 orang dan sampai saat ini sudah 59 orang diberangkatkan," ungkap Yurnalis.

Sebelumnya di Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten Kampar telah memberangkatkan 14 orang, diawal tahun 30 orang dan saat ini 15 orang. Peserta juga diberikan bantuan uang saku sebesar 3 juta/orang sudah ditransfer ke rekening masing-masing jamaah.

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang

Tags

Terkini

Terpopuler