Prabowo Ungkap Strategi Ketum PAN Turunkan Ahok

Ahad, 16 September 2018 - 13:38 WIB
Prabowo Subianto

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto meminta kader PAN tetap memperjuangkannya meski tak punya dana banyak. Dia bercerita tentang bagaimana Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan merancang strategi menurunkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tanpa banyak dana. 

"Pak Zul (Zulkifli Hasan) ini salah satu operator politik hebat di Indonesia. Mungkin beliau sadar atau tidak, saya banyak curi ilmu dari beliau. Banyak sekali yang saya contoh dari PAN. Banyak ilmu-ilmu dari beliau. Beliau sampaikan bagaimana merancang strategi menurunkan Ahok," kata Prabowo saat dalam sambutannya di Pembekalan Caleg PAN, di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2018).

Prabowo mengisahkan strategi itu dirancang di rumah dinas Zulkifli Hasan. Salah satu strateginya adalah dengan menurunkan tokoh-tokoh ke lapangan. 

"Di rumah dinas, beliau beri strategi. Sekarang tidak perlu rapat akbar, tokoh-tokoh turun ke RT. Habis itu kita kembali ke DPP langsung kita (intruksikan) turun ke RT. Nggak usah rapat besar karena kita termasuk nggak punya duit waktu itu," ungkap Prabowo blak-blakan. 

Oleh sebab itu, kini dia meminta caleg PAN tidak kecil hati apabila tidak punya uang. Prabowo juga menjanjikan upaya agar PAN jadi partai besar. 

"Jangan kecil hati, jangan gentar kalau kita memang kita tidak punya uang, kita punya rakyat. Mari kita berjuang bersama, partai kalian adalah partai bersejarah, partai kalian adalah partai pelopor, saya juga akan berbuat apa yang saya bisa buat agar PAN kembali besar," tegas Ketum partai Gerindra ini. 

Prabowo juga mengungkapkan kedekatannya dengan tokoh-tokoh PAN. Dia berharap koalisi Gerindra dan PAN bisa menjadi koalisi permanen.

"Dan saya ingin koalisi kita menjadi koalisi yang permanen. Karena secara alamiah kita terbangun suatu hubungan tadi, bukan satu dua tahun melalui hubungan pergaulan, diskusi, tukar pikiran puluhan tahun. Karena itu dalam suatu komitmen bersama ini munculnya tokoh-tokoh yang punya akal sehat. Mungkin banyak orang yang brilian tapi yang punya akal sehat dapat memdengarkan denyut nadi rakyat itu pemimpin yang kita harapakan. Jadi saya terimakasih pada PAN, PKS yang menjadikan saya calon presiden," ujarnya. 

Editor: Rico Mardianto

Tags

Terkini

Terpopuler