Tukang Sumur Bor Kebanjiran Orderan

Selasa, 10 Maret 2015 - 09:45 WIB
ILUSTRASI

SELATPANJANG(HR)-Biasanya musim kemarau yang menjadi hal tersulit dari kehidupan manusia untuk mendapatkan air, kini sebaliknya menjadi keberkahan tersendiri bagi tukang sumur bor. Pasalnya, pada musim kekeringan ini orderan pembuatan sumur bor semakin meningkat.

Memang awal tahun di bulan Januari hingga April biasanya di Kepulauan Meranti bisa saja dikatakan sudah wajib dilanda kemarau. Bahkan, musim kekeringan ini, khususnya di Selatpanjang membuat warga sangat kesulitan untuk mendapatkan air. Apalagi sumur-sumur pada kering semua dan untuk cadangan umum penyimpanan air seperti waduk, bendungan, dan lain sebagainya tidak terdapat di Selatpanjang.

Namun, dengan kondisi seperti ini membuat para tukang sumur bor kebanjiran pesanan. Bahkan tak tanggung-tanggungnya permintaan dari para pemesan langsung menghampiri ke tukang pembuat sumur untuk dibuatkan sumur bor di rumahnya.

Seperti dikatakan pemilik usaha sumur bor, Bayu (20) warga Kampung Baru, Selatpanjang Selatan saat ditemui dan berbincang-bincang kepada wartawan, Senin (9/3). Kata Bayu, memang pada awal tahun dalam memasuki musim kekeringan, permintaan pemesan semakin meningkat dibandingkan pada musim yang stabil.

"Dari pertengahan bulan Februari hingga awal Maret ini kami sudah membuat tiga sumur bor di berbagai lokasi. Ditambah yang kami kerjakan saat ini menjadi empat sumur bor," ungkap Bayu yang ikut bekerja sambil memantau pekerjaan sumur bor bersama beberapa anak buahnya.

Bayu menerima order pembuatan sumur bor dengan sistem borong. Per sumur bor dihargakan sebesar Rp9 juta, tetapi biasa dinego sekurang-kurangnya menjadi Rp8 juta. Dihargakan dengan tarif segitu, dikarenakan tergantung pada kedalaman sumur hingga ditemukan mata air yang besar. (ali)
 

Editor:

Terkini

Terpopuler