Rayakan Idul Adha, IMRA Riau Kompleks RAPP Berbagi 6.000 Kantong Daging Kurban

Rabu, 22 Agustus 2018 - 17:27 WIB
Suasana pelaksanaan kurban di Riau Kompleks PT RAPP pada Rabu (22/8/2018).

RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI – Sebanyak 6.000 kantong daging kurban dibagikan oleh Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA) Riau Kompleks PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) pada Hari Raya Idul Adha 1439 H pada Rabu, (22/8/2018). Ketua Bidang II IMRA, H Zulklifli mengatakan tahun ini jumlah hewan kurban sebanyak 79 ekor sapi dan 7 ekor kambing.

"Dengan rincian Masjid At-Taqwa 37 sapi dan 5 kambing, Masjid Al-Muhajirin 13 sapi, Masjid Al-Mubarak 16 sapi dan 2 ekor kambing, Masjid Nur Mubarak 13 sapi. Daging kurban yang berjumlah 6.000 kantong akan dibagikan ke warga Riau Kompleks, anak yatim piatu dan warga desa di sekitar perusahaan," jelas Zulkifli.

Menjelang sore, keadaan di Masjid At-Taqwa, Riau Kompleks terlihat dipenuhi masyarakat. Masyarakat menukarkan kupon dengan kantong daging hewan kurban. Seperti yang dilakukan Mayasari, warga Jalan Sakura Ujung, Pangkalan Kerinci.

"Ini tahun pertama saya menukarkan kupon dengan daging kurban di RAPP. Alhamdulillah senang sekali karena sebelumnya tidak dapat dan di daerah saya sendiri jarang dapat," tutur Mayasari.

Direktur RAPP, Mhd Ali Shabri mengatakan Hari Raya Idul Adha menjadi momen yang baik untuk semakin menumbuhkan rasa sosial pada masyarakat di sekitar kita dengan berbagi terhadap sesama.

“Di Hari Raya Idul Adha ini, dengan semangat berkurban, mari sama-sama kita lebih peka dalam membuka mata dan telinga melihat kondisi saudara-saudara di sekitar kita yang masih kekurangan. Agar kita bisa menjadi insan yang bertakwa, salah satunya dengan berusaha menjaga ukhuwah islamiyah dan keharmonisan di Riau Kompleks,” pesan Ali.

Sebelum hewan kurban disembelih, pihak panitia kurban terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap kondisi daging melalui dokter hewan perusahaan, sehingga dapat dipastikan bahwa setiap hewan kurban terhindar dari penyakit dan aman untuk dikonsumsi. (rls)

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler