RIAUMANDIRI.CO, BENGKALIS - Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Bengkalis, Riau, mengatakan, tiga jamaah calon haji dari daerah itu yang tergabung dalam Kelompok Terbang 08 Embarkasi Batam mengalami dehidrasi dan kelelahan di Madinah.
"Dua sudah ditangani dan satu orang dalam masa penyembuhan," ujar petugas Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Bengkalis dr Febria Arma ketika dihubungi dari Bengkalis, Selasa (31/7/2018).
Dia mengatakan akibat dehidrasi mereka demam, mimisan, dan badan terasa letih.
Untuk mengantispasi hal itu, kata dia, JCH diminta meminum oralit yang dibagikan sewaktu berada di Embarkasi Batam.
"Selain meminum obat JCH juga diminta menyemprotkan air sesering mungkin ke wajah dan membasahkan masker yang sudah dibagikan," katanya.
Dia menjelaskan kondisi cuaca di Kota Madinah cukup panas, pada pagi hari suhu mencapai 30 derajat Celcius, sedangkan siang hari 42 derajat Celcius.
"Suhu di Kota Madinah memang cukup panas, walaupun demikian JCH asal Bengkalis dalam kondisi sehat walafiat," katanya.
Kloter 08 Embarkasi Batam merupakan gabungan dari JCH berasal dari Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Indra giri Hilir berjumlah 450 orang.
Sebanyak 197 JCH dalam Kloter 08, berasal dari Kabupaten Bengkalis dan diinapkan di Hotel Golden Ergwan. Mereka berangkat dari Embarkasi Batam pada Kamis (26/7) menuju Madinah.
"Sementara Kloter 04 sudah berangkat sebelumnya pada 22 Juli yang lalu," kata Febria.
Kloter 08 akan berada di Madinah selama delapan hari 12 jam dan saat ini JCH melakukan salat Arbain, sedangkan semalam melakukan ziarah ke Masjid Quba, Bukit Uhud, dan kebun kurma.
"Insya Allah, tanggal 5 Agustus 2018 nanti berangkat ke Makkah melaksanakan umrah," ujarnya.