Bupati Kampar Audiensi dengan Kementerian PUPR RI Bahas Hal Ini

Rabu, 18 Juli 2018 - 18:14 WIB
Bupati Kampar Azis Zaenal dan rombongan audiensi dengan Kementrian PUPR RI.

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Dalam upaya memacu pertumbuhan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Kampar khususnya infrastruktur 9 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Bupati Kampar Azis Zaenal melakukan audensi dengan Kementerian PUPR RI di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Bupati Kampar didampingi Asisten Ekonomi Pembangunan Azwan, dan Kadis PUPR Ir Afdal, diterima langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Arie Setiadie Moerwanto dan Direktur Jenderal Jaringan Rachman Arief Dienaputra.

Bupati mengatakan bahwa saat ini Pemkab Kampar sangat membutuhkan bantuan rangka jembatan gantung dan jembatan besi yang menghubungkan 9 desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. 

"Masyarakat 9 desa terisolir belum bisa merasakan nikmat kemerdekaan karena belum adanya jalan darat yang menghubungkan antardesa menuju ibu kota kecamatan. Kondisi ini mengakibatkan tingginya harga sembilan bahan pokok, harga-harga bahan bangunan seperti besi, semen juga sangat tinggi karena satu satunya alat transportasi hanya bisa menggunakan sampan yang dinamai oleh masyarakat setempat piyau," papar Azis Zaenal.

Bupati juga memaparkan, karena masyarakat setempat masih mengandalkan transportasi sungai, saat musim kemarau datang, masyarakat susah untuk keluar mencari kebutuhan pokok karena dangkalnya air sungai.

Menanggapi usulan Bupati, Plt Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia Arie Setiadie Moerwanto dan Direktur Jenderal Jaringan Rachman Arief Dienaputra berjanji akan membantu sepenuhnya khususnya rangka jembatan gantung termasuk abutment.

"Pihak Pemkab Kampar segera berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I di Medan untuk survey dan perencanaan teknis lebih lanjut," ujar Dirjen.

Dalam pertemuan tersebut juga disepakati bahwa bantuan rangka jembatan gantung akan dilaksanakan secara bertahap selama 4 tahun dan Dirjen minta agar pelaksanaan dibagi per segmen. 

Sedangkan pembangunan jalan selebar 1.5 meter sepanjang 36 kilometer dan jembatan besi dibebankan kepada APBD Kampar dan anggaran desa. 

Menanggapi hal itu, Bupati atas nama Pemkab Kampar dan masyarakat terisolir di 9 desa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak dari Kementerian PUPR RI.

"Sejarah akan mencatat bahwa di era Dirjen dan Direktur saat ini akan dimulainya upaya membuka keterisoliran 9 desa dan Inshaallah masyarakat akan merasakan nikmat kemerdekaan sesungguhnya dengan adanya jalan darat yang menghubungan 9 desa yang lebarnya hanya 1.5 Meter," ujar Bupati.


Reporter: Ari Amrizal
 

Editor: Rico Mardianto

Terkini

Terpopuler