Buntut Meme Amien Rais Boncengan dengan Habib Rizieq, Anggota DPRD Dipukuli

Rabu, 23 Mei 2018 - 01:52 WIB
Detik-detik pengeroyokan anggota DPRD Karawang, Hitler Nababan.

RIAUMANDIRI.CO, KARAWANG - Seorang anggota DPRD Kabupaten Karawang, Hitler Nababan (HN) babak belur dihajar massa. Pengeroyokan itu, terjadi di ruang Muspida Gedung Paripurna DPRD setempat, Selasa (22/5/2018), sekitar pukul 14.00 WIB.

Massa kesal terhadap HN. Lantaran ia diduga menyebarkan meme bergambar Amien Rais yang sedang berboncengan dengan Habib Rizieq Sihab (HRS)

Informasi yang diperoleh awak media, HN menyebarkan meme kedua tokoh itu melalui grup Whatsapp badan anggaran (Banggar) sebulan silam.

Dalam meme itu, Amien Rais sedang membonceng HRS yang mengendarai kompresor berkenalpot. Hanya saja, dalam meme itu HRS tidak mengenakan pakaian sebagaimana lazimnya.

Dua hari yang lalu, meme tersebut justru beredar di media sosial. Sehingga, mengundang kemarahan elemen masyarakat Karawang. Mereka menuntut supaya HN meminta maaf secara terbuka.

Akan tetapi, pada Selasa (22/5/2018), massa justru berkumpul di halaman parkir gedung DPRD Karawang. Massa ingin menemui HN. Namun, HN sedang berada di aula DPRD.

Karena massa sudah berkumpul, anggota Fraksi Demokrat Ahmad Rifai, berinisiatif mengontak Ketua Fraksi Demokrat, Fendi Anwar untuk menghadirkan HN. Fendi Anwar bersama oknum HN lalu menuju ruang muspida, untuk merumuskan dialog dengan massa.

Namun nahas, kedatangan Fendi Anwar dan HN dilihat oleh massa. Lalu, massa merangsek masuk ke ruangan tersebut. Sehingga, tak ayal lagi anggota DPRD ini dihujani bogem mentah oleh sekelompok massa yang sudah emosi.

Beruntung, aksi main hakim sendiri itu bisa diredam. Dengan datangnya Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya ke lokasi kejadian. Kabarnya, ada empat pelaku pengeroyokan yang diamankan oleh polisi.

"Kami bersama unsur muspida, berupaya untuk menjembatani supaya HN bisa berdialog dengan massa secara aman," ujar Waloya.

Terkait dengan meme kedua tokoh tersebut, pihaknya akan menyelidiki apakah ada unsur penghinaan ataupun tidak. Karena itu, kasus penyebaran meme ini akan segera ditindaklanjuti. 


Sumber    : Republika.co.id

Editor:

Terkini

Terpopuler