Kapal Perintis Pengangkut Warga Teluk Lanus Beroperasi Minggu Depan

Jumat, 18 Mei 2018 - 21:58 WIB
Penumpang Teluk Lanus Terlantar di Pelabuhan Tanjung Buton (Foto: RMC/Effendi)

RIAUMANDIRI.CO, SIAK  - Kapal Perintis yang disewakan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Siak dijadwalkan pada minggu depan sudah bisa beroperasional. Hal tersebut disampaikan oleh Kadis Perhubungan Kabupaten Siak, Drs Said Fadillah, Jumat (18/5/2018).

Said Fadillah juga menyampaikan permintaan maaf Pemkab Siak terhadap masyarakat Teluk Lanus karena kapal perintis yang disewa oleh Pemkab belum bisa dioperasionalkan yang mengakibatkan sejumlah warga terlantar di Pelabuhan Tanjung Buton, beberapa hari terakhir.

Diketahui, kapal perintis yang disewakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak melalui dinas perhubungan ini sudah ada pemenang tendernya. Namun, untuk menjalankan kapal perintis pengangkut masyarakat teresolir tersebut, dinas harus mempersiapkan seluruh administrasinya terlebih dahulu.

Menurut dia, semua kegiatan yang mengunakan dana pemerintah ada prosedur dan aturannya, guna menghidari kegiatan ini tidak bermasalah secara hukum nantinya.

"Oleh sebab itu kita minta masyarakat bisa bersabar. Ini bukan disengaja, tapi harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku oleh dinas Perhubungan Kabupaten siak," terang Said.

Senada dengan itu, PPTK Proyek Sewa Kapal Perintas Dinas Perhubungan Kabupaten Siak, Ferdy mengatakan, kapal printas yang disewa oleh Dishub untuk warga Teluk Lanus baru saja ada pemenangnya.

Menurut dia, untuk operasional kapal tersebut pihaknya baru menyiapkan kelengkapan adminstrasi. "Belum ada keberangkatan kapal sewa. Kalau tidak ada masalah dalam minggu ini sudah dioperasionalkan," terang dia.

Ferdy menjelaskan, kapal yang ditunggu warga Teluk Lanus yang mengakibatkan mereka terlantar, mungkin kapal umum yang rusak. Ditegaskannya lagi, bahwa kapal yang disewa oleh Dishub belum dioperasionalkan karena masih dalam perlengkapan adminsitasinya, namun minggu depan sudah bisa dioperasionalkan.

Reporter: Effendi
Editor: Nandra F Piliang

 

Editor:

Terkini

Terpopuler