Rekam dan Unggah Mapolsek Tenayan Raya di Facebook, Warga Pekanbaru Disangka Teroris

Senin, 14 Mei 2018 - 20:23 WIB
Tim Gegana Brimobda Polda Riau saat menggeledah rumah T, terduga teroris di Jalan Bukit batu, Kecamatan Tenayanraya, Senin (14/5) (Foto: RMC/Anom)
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Di tengah gejolak aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya,  Jawa Timur,  Polsek Tenanyan Raya mendapati seorang pemuda diketahui berinisial T sedang merekam kondisi Mapolsek Tenayan Raya menggunakan ponsel genggam dan mengunggahnya ke jejaring sosial Facebook. 
 
Petugas yang berjaga langsung mengamankan pria tersebut, dan dalam pemeriksaan di badan pria tersebut didapati sebilah pisau. Pria ini juga tidak membawa kartu identitasnya saat digeledah.
 
Kecurigaan petugas langsung langsung diteruskan ke Kapolresta Pekanbaru. Petugas langsung diperintahkan untuk menindaklanjuti pemeriksaan terduga teroris tersebut.
 
Polisi dengan dibantu tim Gegana Brimobda Riau langsung melakukan penggeledahan ke rumah kecil di Jalan Bukit Batu, RT01/RW05, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya milik terduga teroris.
 
"Kita lakukan penggeledahan di rumah seorang pria mencurigakan, inisial T karena ketahuan mengambil video salah satu Polsek menggunakan handphone dan mengunggahnya ke facebook pribadi. Setelah kita periksa, pria tersebut ternyata membawa pisau dan tidak memiliki identitas diri. Dari situlah kita kemudian melanjutkan penggeledahan di rumahnya," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto kepada Riaumandiri.co, Senin (14/05) di lokasi. 
 
Dibeberkan Kapolres bahwa penggeledahan itu dilakukan polisi sebagai salah satu antisipasi keamanan menyusul aksi terorisme yang terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur sejak Ahad kemarin. 
 
Dalam penggeledahanya tim Gegana sempat menemukan sebuah tas. Namun setelah diperiksa, tas tersebut untungnya tak berisi bahan peledak ataupun bahan berbahaya lainnya.
 
"Sempat dicurigai saat ditemukan sebuah tas, tapi sudah diperiksa oleh tim (Gegana) dan tidak ditemukan bahan peledak dan sejenisnya," terang Santo. 
 
Lebih jauh dikatakan Kapolres, untuk sementara terhadap T, akan diperiksa lebih mendalam di Polsek Tenayan Raya, terhadap maksud dan tujuannya mengunggah video salah satu polsek,
 
"Kita masih akan lakukan pemeriksaan mendalam, termasuk menyelidiki apakah yang bersangkutan termasuk jaringan (teroris) atau tidak sama sekali," tutup Kapolres.
 
Reporter: Anom Sumantri
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler