Meski Terkendala Anggaran, Perpisahan Ponpes Kenegerian Kopah Tetap Khidmat

Rabu, 09 Mei 2018 - 14:38 WIB
Acara perpisahan yayasan pendidikan Islam (YPI) MTs Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Kenegerian Kopah (Foto: RMC/Suandri)
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN -  Yayasan pendidikan Islam (YPI) MTs Pondok Pesantren (Ponpes)Tarbiyah Islamiyah Kenegerian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing melaksanakan acara perpisahan, Rabu (9/5/2018) di halaman sekolah tersebut.
 
Kepala sekolah MTS, Lasmiadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada kehadiran para tamu undangan dalam rangka perpisahan santri dan santriwati kelas sembilan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyah Islamiyah Kenegerian Kopah.
 
Yayasan ponpes ini telah berdiri sejak tahun 2012, dan sudah empat kali telah melulusan para santri dan santriwati. Bahkan Indeks ujian nasional (UN) tertinggi Madrasah Se Kabupaten Kuansing diraih oleh Pompes Kenegerian Kopah. 
 
"Yayasan Pondok ini merupakan sekolah agama formal di negeri Kopah, walaupun swasta namun madrasah ini dapat bersaing dengan sekolah-sekolah yang lain. Terbukti dengan tiga tahun berturut-turut nilai UN tertinggi didapatkan oleh santri dan santriwati kami." ucapnya.
 
Pimpinan Madrasah, Drs. H Sarmidin M.Pd.I mengatakan, perpisahan santri dan santriwati merupakan bibit guru agama bagi Kabupaten Kuansing dan khususnya buat Kenegarian Kopah.
 
"Ilmu agama sangat penting, sebab ilmu agama merupakan tiang untuk dunia akhirat.
Mari kita nomor satukan tentang ilmu agama kepada anak-anak kita," ajaknya.
 
Selain itu, Yayasan Ponpes Kenegerian Kopah saat ini memiliki beberapa kendala dalam membangun antara lain, lahan dan bangunan yayasan ponpes serta dana gaji para guru. Sebab sampai saat ini proses aktivitas yayasan menumpang dibekas gedung sekolah dasar, bahkan lebih mirisnya lagi tenaga guru tidak mendapatkan gaji selama enam bulan.
 
"Terkait hal itu, kami mengharapkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat Kenegerian Kopah untuk bersama sama membangun yayasan Ponpes ini." harapnya.
 
Kemenag Kabupaten Kuansing yang diwakili oleh Kasi pakis, Drs. H Sarpeli M.Ag bahwasanya Kemenag Kabupaten Kuansing mengapresiasi prestasi-prestasi yang dilahirkan di Ponpes ini. Dan Kemenag berharap para kepala desa dan BPD, tokoh agama, ninik mamak, dan para orang tua Kenegerian Kopah untuk lebih memperhatikan pondok pesantren ini agar kedepannya pondok ini bisa lebih maju dapat lebih maju lagi.
 
"Ponpes yang kita miliki ini merupakan aset umat Islam, dan Ponpes Kenegerian Kopah juga memiliki kelebihan dari sekolah-sekolah pada umumnya." ujar dia.
 
Terkait kendala yang dihadapi yayasan, Sarpeli mengatakan bahwasannya pemerintah bisa membantu dan mengulirkan dana, apabila yayasan tersebut sudah memiliki tanah ataupun lahan untuk pembangunan gedung.
 
"Kalau yayasan ini sudah memiliki lahan atau tanah, maka bantuan pemerintah akan dapat langsung bergulir pembangunan yayasan Ponpes Kenegerian Kopah." tutupnya.
 
Perpisahan santri dan santriwati ini dihadiri oleh Kasi Pakis, Drs. H Sarpeli, Ketua Tarbiyah Kecamatan Kuantan Tengah, Sutan Rahim, para Kades dan BPD Kenegerian Kopah, Tokoh agama dan Ninik Mamak Kenegerian Kopah serta para orang tua santri dan santriwati.
 
Reporter: Suandri
Editor: Nandra F Piliang

 

Editor:

Terkini

Terpopuler