RIAUMANDIRI.CO, NYON – Pertandingan sengit bakal tersaji dalam gelaran babak semifinal Liga Champions 2017-2018. Bagaimana tidak, pasalnya juara bertahan Real Madrid akan kembali berhadapan dengan musuh bebuyutannya di ajang Liga Champions dalam satu dekade terakhir, Bayern Munich. Sedangkan Liverpool akan berjumpa sang kuda hitam asal Italia, AS Roma.
Mungkin banyak pihak yang menilai bahwa laga Madrid kontra Bayern lebih cocok dijadikan partai final. Maklum saja, ketimbang AS Roma dan Liverpool, Bayern dan Madrid dalam beberapa musim terakhir lebih sering mencatatkan prestasi gemilang, baik di liga domestik maupun Eropa.
Kendati begitu, terselip hal yang cukup unik dalam perjumpaan antara Munchen kontra Madrid kali ini. Pasalnya, ini akan menjadi pertemuan ketiga antara keduanya di babak semifinal Liga Champions dalam satu dekade terakhir.
Sebelum ini, kedua kesebelasan tersebut telah berjumpa sebanyak dua kali di babak semifinal Liga Champions, yakni di musim 2011-2012 dan 2013-2014. Pada musim 2011-2012, laga tersebut dimenangkan oleh Bayern, sementara pada 2013-2014 giliran Madrid yang menjadi pemenangnya.
Dalam laga kali ini, Bayern memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah lebih dahulu. Adapun pemenang dari pertandingan antara Bayern kontra Madrid ini nantinya akan bertindak sebagai tuan rumah di partai final, sehingga berhak mengenakan jersey kandang mereka. Bila Madrid memenangkan laga ini, tim berjuluk Los Blancos itu akan menorehkan sejarah sebagai tim yang mampu tampil di final sebanyak tiga kali beruntun dalam format Liga Champions.
Di pertandingan lainnya, yakni antara Liverpool kontra Roma juga dipastikan akan berlangsung menarik. Salah satu yang akan menjadi pusat perhatian dalam laga ini tentunya Mohamed Salah. Pasalnya, pada musim lalu, Salah masih menjadi bagian dari Roma.
Liverpool berkesempatan menjadi tuan rumah terlebih dahulu, lalu Roma setelahnya. Meski di atas kertas Liverpool lebih diunggulkan, namun daya juang Roma di ajang Liga Champions musim ini juga tak bisa dipandang remeh. Terbukti, Olimpico bisa menjadi stadion yang angker bagi tim-tim raksasa. Chelsea dan Barcelona telah merasakannya.
Kedua laga semifinal tersebut masing-masing akan dimainkan pada 24-25 April (leg I) dan 1-2 Mei 2018 (leg II).
Editor: Nandra F Piliang
Sumber: Okezone