Bahas Kriteria Capres, Tokoh 212 akan Taja Munas

Sabtu, 24 Maret 2018 - 10:09 WIB
Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Rizieq Shihab kembali serukan massanya untuk mendukung terbentuknya kembali koalisi permanen 212. Koalisi yang pernah membawa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu diharapkan kembali bersatu di Pilpres 2019.
 
Menyambut seruan tersebut, Presidium Alumni Aksi Bela Islam 212, Slamet Maarif mengatakan ulama dan tokoh 212 akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ulama. "Nanti akan mengerucutkan kriteria pemimpin nasional, sedang kita garap, insya Allah di pertengahan Mei akan kita adakan," jelas Slamet, Jumat (23/3/2018).
 
Selain itu, rencananya para tokoh ulama 212 juga akan menggelar pertemuan ulama se-Indonesia. Slamet mengatakan, imbauan Rizieq kepada Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB untuk kembali berkoalisi merupakan imbauan yang sudah lama dilontarkan, bahkan untuk koalisi pilkada 2018. Namun koalisi permanen gagal dibentuk dengan berbagai faktor seperti kebutuhan suara di setiap wilayah yang berbeda-beda, serta kebijakan partai yang berbeda-beda.
 
"Oleh karenanya Habib mengingatkan kembali, seruan beliau agar koalisi ini tetap dipertahankan, terutama menjelang 2019. Sehingga nanti di pilpres itu empat partai tersebut bisa mencalonkan nama menjadi penyeimbang atau lawan dari Jokowi," ujarnya.
 
Slamet mengaku memperoleh sinyal positif dari komunikasi yang telah dibangun dengan keempat partai itu. Ia yakin akan ada upaya keempat partai tersebut untuk berkoalisi.
 
"Memang dari pembicaraan kita dengan petinggi-petinggi partai indikasinya ke sana, bahwa diakui atau tidak di pilkada 2018 memang kita terpecah, tapi ada sebuah kesepakatan yang kita bangun, dan mudah-mudahan bisa kita pertahankan bahwa di Pilpres 2019 koalisi tidak berubah," ungkapnya.
 
Diketahui, sebelumnya Rizieq mengimbau Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB untuk berkoalisi di Pilpres 2019. Hal itu disampaikan langsung kepada Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade yang mengunjunginya di Makkah, Arab Saudi. ***
 
Sumber : Republika

Editor:

Terkini

Terpopuler