Dikerjakan Dalam Waktu 285 Hari, Pembangunan Dua Fly Over Pekanbaru Teken Kontrak

Selasa, 20 Maret 2018 - 13:50 WIB
Area yang bakal kena dampak pembangunan Fly Over Pasar Pagi Arengka disterilkan. (Foto: RMC/Nurmadi)
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama dua rekanan pemenang tender pembangunan proyek Fly Over Simpang SKA dan Fly Over Pasar Pagi Arengka, menandatangani kontrak tanda dimulainya pembangunan, Senin (19/3/2018).
 
Penandatanganan kontrak langsung dihadiri Direktur Utama PT Dewanto Cipta Pratama, Dedy Eko Sukamto sebagai pemenang lelang Fly Over Pasar Pagi Arengka dan Kuasa KSO Cipta Marga - Semangat Hasrat KSO, Agus Yusuf Muharam sebagai pemenang lelang Fly Over Simpang SKA, dan Kadis PUPR Riau, serta Dadang Eko Purwanto, di Kantor Dinas PUPR.
 
Sesuai dengan perjanjian dan kontrak yang ditandatangani kedua kontraktor, pembangunan akan dikerjakan dalam waktu 285 hari, dan diselesaikan pada akhir tahun 2018. Dengan nilai kontrak Rp149.673.665.000 untuk Fly Over Simpang SKA dan Fly Over Pasar Pagi Arengka sebesar Rp75.532.651.000.
 
Kepala Dinas PUPR, Dadang Purwanto mengatakan, dalam pembangunan dua fly over ini pihaknya menggandeng Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Agar nantinya dalam proses pembangunan berjalan lancar dan tidak bermasalah di kemudian hari. Rekanan dan instansi terkait dapat bekerja secara profesional sesuai tupoksi dan perjanjian yang telah disepakati bersama.
 
"Jadi kita telah menandatangani kontrak dengan kedua rekanan. Kita sesuaikan saja sesuai dengan tugas dan fungsi dan ketentuan apa saja yang harus dikerjakan. Kalau teknis, jelas di kita. Soal pendampingan hukum, biar Kejaksaan dan Polda," ujar Dadang. 
 
Dijelaskan Dadang, pembangunan dua fly over ini sesuai dengan proyek strategis dari Gubernur, untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di kedua persimpangan. Apalagi pasa jam-jam sibuk, pada pagi hari saat jam kerja, siang saat jam istirahat dan sore hari saat jam pulang kerja.
 
"Ini merupakan program strategisnya Gubernur Riau dan harus selesai setahun untuk mengurai kemacetan yang ada di titik-titik tersebut. Ini anggaran single year yang akan dikerjakan selama 285 hari. Tahun depan masyarakat sudah bisa menikmatinya," jelas Dadang.
 
Sementara itu, manajer pembangunan Fly Over Pasar Pagi Arengka, Agung, saat ditemui mengatakan, pihaknya akan langsung tancap gas untuk memulai pembangunan fly over. Dan saat ini alat-alat berat yang mereka miliki sudah berada di lokasi. 
 
"Tentu kami akan langsung bekerja, sesuai dengan isi kontrak pembangunannya selesai pada tahun ini, 285 hari," kata Agung.
 
Sementara itu, untuk mengatasi kemacetan yang akan terjadi pada saat pembangunan, pihak PUPR telah bekerjasama dengan instansi terkait untuk membuat rambu-rambu jalan. Dan arah kendaraan yang akan dialihkan selama pembangunan proyek. 
 
Reporter : Nurmadi
Editor       : Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler