Pria yang Diduga Pelaku Begal di Rimbo Panjang Tewas Dikeroyok Massa

Ahad, 17 Desember 2017 - 10:28 WIB
Dokter polisi Rumah Sakit Bhayangkara memeriksa kondisi luka terduga begal.
RIAUMANDIRI.CO,TAMBANG - Seorang pria yang dicurigai warga sebagai pelaku begal di Rimbo Panjang, Kampar akhirnya tewas setelah dihajar massa di Jalur II, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, tepatnya di Dusun II Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang, Kampar, Sabtu (16/12/2017) malam pukul 21.00 WIB. Terduga pelaku begal berinisial WF alias V (20) beralamat di Jl Ahmad Yani Bangkinang Kota.
 
Paur Humas Polres Kampar Iptu Deni Yusra menjelaskan, berdasarkan informasi dari warga di lokasi kejadian, warga yang tengah ronda melihat seorang pria bersepeda motor sedang berhenti di dalam semak-semak dalam kegelapan.
 
"Beberapa orang warga langsung mendatangi pria tersebut dan menanyakan sedang menunggu siapa, lalu dijawab pria tersebut sedang menunggu teman dengan nada bicara yang gugup dan ketakutan," ujar Iptu Deni.
 
Melihat gelagatnya yang mencurigakan, apalagi setiap ditanya warga dia selalu mengalihkan pembicaraan, warga jadi semakin curiga bahwa dia pelaku begal yang sering beraksi di kawasan tersebut.  Lantaran terpojok dicecar pertanyaan dari warga akhirnya pria itu lari meninggalkan lokasi sehingga masyarakat mengejarnya sambil meneriakinya begal.
 
Warga di sekitar kawasan itu kemudian beramai-ramai menangkap pria tersebut lalu mengeroyoknya hingga mengakibatkan luka serius pada bagian muka dan kepala. Sedangkan sepeda motor yang digunakan pria itu dibakar massa.
 
Tidak berapa lama melintas mobil dinas PJR Polda Riau dekat lokasi kejadian. Anggota PJR ini lalu membawa korban ke Polsek Tambang. Karena kondisi korban mengalami luka berat, anggota Polsek Tambang membawanya ke Puskesmas Tambang. Selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menggunakan ambulans Puskesmas Tambang yang dikawal personel Polsek Tambang.
 
"Setibanya di RS Bhayangkara Polda Riau di Jalan Kartini Pekanbaru, karena lukanya yang sangat serius korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," beber Iptu Deni.
 
Sekira pukul 00.30 WIB, korban dijemput pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka di Bangkinang. Keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Menurut Iptu Deni pihak keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas. 
 
Kapolsek Tambang AKP Jambi Lumban Toruan, SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Kapolsek menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, membawa korban ke rumah sakit serta menghubungi pihak keluarga korban.
 
"Saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakaman," jelas Kapolsek. 
 
Reporter    :  Ari Amrizal
Editor          :  Rico Mardianto
 

Editor:

Terkini

Terpopuler