Helfandi Prihatin dengan Nasib Petani di Tebing Tinggi Barat, Meranti

Kamis, 23 November 2017 - 15:18 WIB
Camat Tebing Tinggi Barat, Helfandi.

RIAUMANDIRI.CO, SELATPANJANG - Camat Tebing Tinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Helfandi, SE, MSi, mengungkapkan keprihatinan dirinya terhadap nasib petani karet karena harga karet yang menurun.

"Saya selaku Camat Tebing Tinggi Barat, prihatin dengan kondisi petani karet yang ada di daerah kami. Pasalnya, harga karet saat ini menurun. Itu berdasarkan keluhan petani kepada saya selaku camat," tutur Helfandi kepada riaumandiri.co, ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu (22/11/2017).

Pihaknya, kata Helfandi, di tengah minimnya anggaran saat ini, sudah meminta dinas terkait, yakni Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan dan Hortikultura, agar memperhatikan para petani Desa Gogok, sebagai salah satu petani andalan Kecamatan Tebing Tinggi Barat.

"Kita juga sudah mencoba, melobi tingkat nasional, provinsi dan Kabupaten Meranti, agar mendorong perekonomian yang ada di daerah kita. Salah satunya, petani karet, termasuk juga petani turunan," ungkapnya.

Dijelaskannya, ke depannya, pihaknya akan memberikan pemahaman dan mencoba membantu memfasilitasi hasil karya mereka dan produk turunan yang dihasilkan supaya dikemas menjadi indah dan bernilai jual yang sangat tinggi.

"Kita sudah siapkan anggaran untuk 2018, dan ini sedang diusulkan terkait membuat pasar produk turunan hasil kerja petani Gogok kita. Salah satunya rengginang ubi. Saya berharap kepada Disperindag dan UKM Kepulauan Meranti, agar membantunya sehingga mampu menghasilkan produk turunan yang baru dan menjadi salah satu produk unggulan Kecamatan Tebing Barat khususnya, dan Kabupaten Meranti pada umumnya," jelas mantan Kabag Humas Pemkab Meranti ini. ***


Reporter    : T Harzuin
Editor          : Mohd Moralis

Editor:

Terkini

Terpopuler