Andrisman Mantan Petani Kecil Binaan PT RAPP Kini Beromset Miliaran Rupiah

Selasa, 13 Juni 2017 - 16:42 WIB
Andrisman, mantan petani binaan RAPP (Foto: RMC/Wan)
TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) - Siapa yang tak senang dan bahagia kala mampu meraih kesuksesan, sekecil apapun itu. Berusaha keras dengan semangat untuk maju dan tekun membuahkan hasil yang diidamkan. 
 
Itulah yang dirasakan Andrisman, mantan petani di kawasan Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing yang mendapatkan binaan soal bercocok tanam akasia dari PT. Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP). Program ini adalah mitra binaan PT RAPP dengan masyarakat tempatan.
 
Berkat dari mengikuti program mitra binaan PT RAPP itulah, Andrisman yang dulunya hanya seorang petani biasa, kini dia telah menjadikan sekitar 180 orang petani mandiri, profesional, dan mampu menyediakan produk berkualitas.
 
Dampaknya kualitas hidup perekonomiannya pun meningkat. Saat ini para petani binaan andrisman yang tersebar dari kawasan sektor kecamatan cerenti telah berhasil menguasai keahlian agrobisnis yang ditularkan ke warga lain di sekitar mereka. Adapun hasil pertanian mereka adalah produk kayu akasia yang disuplai ke PT RAPP.
 
Andrisman mengaku mendapatkan pengetahuan tentang bertani akasia dengan baik. Mulai dari pola tanam secara teratur, jarak tanam, pembuatan pestisida organik dan lain-lain. Dia juga terbantu soal pembibitan dengan sistem bayar angsuran saat sudah panen. Selama 3 tahun mengikuti program dari PT RAPP perekonomian keluarganya meningkat. Ratusan orang berhasil dibinanya sebagai petani akasia.
 
Dikatakannya, satu hal yang penting diperoleh dari pembelajaran itu selain pengetahuan bertani dengan benar, adalah soal budaya kerja. Dia memahami bagaimana dapat menjadi disiplin dalam bekerja, mengatur waktu dengan baik untuk merawat setiap tanamannya. Tentunya dengan kualitas yang terjaga.
 
Lagi dikatakan, banyak wawasan yang didapat dari hasil binaan PT RAPP, salah satunya cara bercocok tanam yang benar dan menerapkan budaya disiplin kerja terbukti mampu meningkatan penghasilannya para petani mencapai 3 - 4 x lipat dibanding bertani secara tradisional.
 
"Ya, tadinya saya ini hanya seorang petani biasa, alhamdulillah dengan adanya program mitra binaan PT RAPP ini hidup saya berubah, saat ini omset saya sudah miliaran karena bisa mensuplai ratusan tenaga kerja petani akasia ke PT RAPP, saya akui, ini semua berkat bantuan dari PT RAPP yang memberikan bantuan berbagai macam pelatihan kepada kami, saya harap perusahaan RAPP menularkan batuan ini kepada masyarakat lainnya," pungkas andrisman, di kantornya, Selasa (13/6).
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 14 Juni 2017
 
Reporter: Hendra Wandi
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler