Bank Riau Kepri Buka Kantor Kas di RSUD Dumai

Selasa, 23 Mei 2017 - 03:17 WIB
Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS, menandatangani prasasti kantor kas Bank Riau Kepri di RSUD Duma (Foto: RMC/Parno)
Dumai (RIAUMANDIRI.co) - Direktur Utama Bang Riau Kepri (BRK) Efandi Gustari saat pembukaan Kantor Kas di RSUD Kota Dumai, Senin ( 22/ 5/2017) mengungkapkan bahwa bank BUMD tersebut saat ini memiliki aset atau kekayaan sebesar Rp 25 triliun. Bahkan se Sumatera masuk dalam dua besar Bank Daerah terbesar.
 
Dengan aset sebesar itu, demi memenuhi tuntutan masyarakat, pihak BRK berencana mengembangkan bisnis ke Bank Syariah. "Kami terus melakukan pengembangan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah, termasuk membuat kantor kas di RSUD, ini sudah ke tiga di Dumai. Sebelumnya kantor kas ada di kantor walikota dan Kantor Dispenda," jelas Efendi.
 
"Disini semua transaksi bisa dilakukan kecuali pinjaman. Untuk menjawab tuntutan kedepan kami juga sudah merencanakan bank syariah," tambah Efandi Gustari yang saat itu juga menyerahkan buku karyanya kepada sejumlah pejabat Dumai, seperti Walikota Drs H Zulkifli AS, Sekdako Ir.HM Nasir, Direktur RSUD Kota Dumai dr. H Syaiful, Kapolres dan Dandim.
 
Sementara itu Walikota Dumai Drs H Zulkifli AS, berharap kepada masyarakat yang biasanya dengan bank lain, karena Bank Riau aset daerah dan Pemko Dumai juga ada sahamnya, dan keuntungan juga ada untuk Dumai, agar masyarakat memilih Bank Riau untuk menyimpan uang. 
 
"Di bank Riau, Pemko Dumai juga memiliki saham meski tidak besar dan tiap tahun kita mendapatkan bunga bank hingga 30 persen, disamping milik daerah juga profesional," sebut Walikota Dumai. 
 
Disebutkan, setelah ada kantor Kas di RSUD, tentu dapat memberi kemudahan, mengingat di RSUD ini tingkat hunian lebih dari 90 persen, bahkan waktu tertentu tempat tidur tidak ada lagi. Sekarang ini ada 265 tempat tidur ditambah 65 di ruangan baru, tinggal menunggu lift maka lantai 2 dan lantai 3 bisa menambah 200 tempat tidur lagi.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Mei 2017
 
Reporter: Parno Sali
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler