Novliwanda Pimpin Upacara Bendera

Selasa, 21 Maret 2017 - 08:25 WIB
Novliwanda Ade Putra, Wakil Ketua Komisi III DPRD Rohul pimpin upacara bendera di SDN 024 Rambah Samo, Senin (20/3) pagi.

PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co) - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Novliwanda Ade Putra ST menjadi Pembina Upacara Bendera di Sekolah Dasar Negeri 024 Rambah Samo, Senin (20/3).

Selain anggota DPRD Rohul, Novliwanda Ade putra ST, hadir juga Kepala Desa Rambah Samo Barat, Yarmanis Daily, Kepala SDN 024, Suleiman serta majelis guru dan para siswa.

Novliwanda Ade putra ST dalam amanatnya menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar SDN 024 telah mengundang dirinya untuk menjadi pemimpin upacara bendera Senin.

“SDN 024 merupakan sekolah yang tertua di Kecamatan Rambah Samo ditingkat sekolah dasar. Saya berharap majelis guru selalu menjadi guru profesional yang mendidik siswa agar menjadi manusia yang berilmu pengetahuan yang luas,” sampainya.

Selain itu, Politisi Partai Gerindra ini juga mengajak siswa bersungguh-sungguh mengikuti proses belajar di sekolah dengan baik, rajin dan tidak hanya sebatas menuntut ilmu di dunia saja. Karena tantangan yang dihadapi kedepan cukup berat.

“Tantangan zaman semakin berat, carilah ilmu sebanyak-banyaknya untuk bekal menghadapi zaman di masa yang akan datang. Dengan ilmu dunia dan ilmu agama di genggamanmu dirimu akan terselamatkan," pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga, Wanda meminta kepada Kepala Sekolah aktif dan selalu berupaya dalam menyampaikan aspirasi sekolah dengan menyampaikan aspirasi baik melalui Kepala Desa maupun DPRD Rohul.

“Khusus buat majelis guru, agar tidak membuat anak didik takut, dengan hukuman yang berlebihan. Buatlah anak-anak segan pada guru dan bukan takut. Karena, segan itu anak membuat guru dihargai di depan atau di belakang guru,” tutupnya.

Usai upacara, anggota DPRD Rohul, dari Komisi III ini menyempatkan diri meninjau ke ruang belajar dan turap. Ia mengaku prihatin karena meja dan kursi siswa yang digunakan banyak rusak dan tidak layak pakai lagi.

Editor:

Terkini

Terpopuler