Pasca Amblas, Hari Ini Jalan di Kuok Sudah Bisa Dilalui Pengendara

Selasa, 07 Maret 2017 - 15:56 WIB
JALAN lintas Riau-Sumbar yang amblas sudah bisa dilewati, Selasa (7/3) pagi. (Foto: RMC/Ari)
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Ruas jalan di KM 69/70 Dusun Bukit Agung Desa Kuok yang amblas pada Senin (6/3) sore mendapat perhatian serius dari Bupati Kampar terpilih, Azis Zaenal. Kendati belum resmi dilantik, dia langsung mengirimkan alat berat dari PT Vira Jaya ke lokasi jalan yang putus.
 
"Kerusakan jalan ini juga mendapat perhatian khusus dari Bupati Kampar terpilih Bapak H. Azis Zaenal, dimana beliau selalu memonitor perkembangan pengerjaan di lapangan dan juga mengirimkan alat berat. Jadi disitu kita bisa menilai bahwa belum dilantik saja pak Azis sudah menunjukkan kepedulian untuk masyarakat Kampar," ungkap Kadis PUPR Kampar, Indra Pomi, Selasa (7/3).
 
Malam tadi, lanjutnya, di lokasi sudah dilakukan pertemuan antara PPK Jalan P2JN  dan Kontraktor pemeliharaan jalan ruas Nasional Pekanbaru Batas Sumbar dengan kesepakatan langsung dilakukan penanganan darurat sementara dengan menimbun lokasi amblas dengan material.
 
"Untuk penangan permanen akan dilakukan setelah material (aramco) sampai dari Jakarta dan dilakukan pemasangan segera," terang Indra.
 
Untuk teknis pemasangan, nanti dipasang per bagian jalan, agar kendaraan tidak macet dan waktu pengerjaannya tidak lama. Saat ini di lokasi sedang menunggu alat dari kontraktor, apa bila perlu dukungan dari Pemda, pihaknya siap membantu.
 
"Berkat kerjasama dan kekompakan tim di lapangan dengan dibantu oleh pihak Polres Kampar mulai tadi subuh sekitar pukul 3.00 wib sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda 4 maupun roda 2," terang Indra Pomi.
 
Selain itu, jalur Sumbar-Riau yang sempat putus di pangkalan akibat longsor dan amblas, saat ini juga sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Pengendara diminta untuk tetap hati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 08 Maret 2017
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler