Zulaikha Wardan Apresiasi PT ISK

Kamis, 23 Februari 2017 - 08:15 WIB
Foto bersama Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, Ketua PMI Inhil Zulaikha Wardan dengan manajemen PT Inhil Sarimas Kelapa, Rabu (22/2).
TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Kondisi Indragiri Hilir yang masih kekurangan stok darah sekitar 2 ribu kantong dari total kebutuhan 5 ribu kantong per bulannya tentu membutuhkan partisipasi masyarakat. Untuk itulah, kegiatan donor darah massal seperti yang dilakukan oleh PT Inhil Sarimas Kelapa (ISK), Rabu (22/2), disambut baik oleh Ketua PMI Inhil, Hj Zulaikha Wardan.
 
"Saya menyampaikan penghargaan kepada PT ISK dan seluruh karyawannya yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Dengan kegiatan sosial ini tentu dapat membantu PMI Inhil menutupi kekurangan 2 ribuan kantong darah dari 5 ribu kantong keperluan kita setiap bulannya," ujar Zulaikha saat meninjau langsung kegiatan yang digelar di Klinik PT ISK, Kecamatan Kempas, Inhil.
 
Kegiatan serupa, sambung wanita yang akrab disapa Ika itu, hendaknya dapat juga dilaksanakan oleh instansi-instansi lainnya di Inhil, baik swasta maupun pemerintah. "Dengan keterlibatan seluruh instansi yang ada, tentu kebutuhan darah yang kurang saat ini dapat terpenuhi. Maka dari itu saya berharap agar instansi-instansi lainnya baik pemerintah maupun swasta dapat pula melaksanakan kegiatan serupa dengan rutin," ujarnya berharap.
 
Donor darah, jelas Ika, merupakan kegiatan yang sangat positif. Selain bernilai sosial, itu juga dapat menyehatkan pendonor itu sendiri. "Maka jadikanlah donor darah ini sebagai budaya hidup kita. Selain nilai sosial dengan donor darah ini justru dapat menyehatkan badan kita," imbaunya.
 
Sebagai informasi, kegiatan donor darah yang diselenggarakan PT ISK terselenggara juga berkat dukungan PMI Inhil. Kegiatan kali ini diselenggarakan dalam rangka peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2017. Menurut data yang diterima, pada kegiatan ini berhasil dihimpun 230 pendonor dari target 200. Selain dari kalangan karyawan, pendonor juga terdapat dari masyarakat sekitar. (dan)

Editor:

Terkini

Terpopuler