Nono Patria Tuding Pelantikan 287 Pejabat Pemkab Rohul Ditunggangi Mafia

Ahad, 19 Februari 2017 - 18:42 WIB
Nono Patria Pratama (dok. RMC)
PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Pelantikan pejabat eselon III dan eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, yang dilaksanakan pada 14 Februari 2017 lalu, dinilai telah ditunggangi mafia yang ingin membelenggu pemerintahan Suparman-Sukiman. Hal ini disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar, Nono Patria Pratama kepada riaumandiri.co, Minggu (19/2). 
 
Dikatakannya, banyak pejabat eselon III dan IV yang dilantik dan dimutasi membuat Plt Bupati Rohul tidak dapat mengontrol siapa siapa saja yang dilantik. Sehingga pejabat yang dilantik ada yang tidak sesuai antara jabatan, golongan dan kemampuan akademiknya.
 
“Partai Golkar menilai, pelantikan kemarin ada segelintir orang atau mafia yang mengatur supaya pemerintah Suparman-Sukiman tidak jalan atau tidak profesional. Ini tidak boleh terjadi. Karena yang disudutkan pak Plt, kasihan Pak Sukiman,” ungkap Nono Patria Pratama kepada riaumandiri.co, tanpa menyebutkan siapa mafia yang dimaksud.
 
Menurut Politisi sekaligus Ketua Fraks1i Golkar Rohul ini, dalam hal mutasi atau penempatan jabatan, tim Badan Penempatan Pejabat dan Kepangkatan (Baperjakat) Rohul harus berperan aktif dalam memberikan masukan atau evaluasi. Sebab, anggaran yang dikucurkan untuk melakukan anilisis jabatan mencapai ratusan juta rupiah.
 
“kita menilai tim Baperjakat kurang bekerja. Dan Partai Golkar menyayangkan hal ini karena pemerintahan Suparman-Sukiman seoalah-olah tidak jalan dan tidak profesional. Justru itu, kepada pak Plt agar melakukan evaluasi ulang. Dan kedepan lebih berhati-hati lagi terhadap segelintir orang yang hendak merusak visi dan misi Pemerintahan Suparman-Sukiman.” harapnya.
 
Ditempat terpisah, Sekda Rohul, Ir. Damri, menyebutkan jika seandainya ada hal-hal yang tidak sesuai atau pejabat tidak pada tempatnya, ini akan diatur lebih lanjut. Dan hasilnya akan diserahkan kepada pimpinan untuk dilakukan pelantikan berikutnya.
 
“Artinya, kalau ada hal-hal yang dinilai belum tepat, akan dilakukan pelantikan ulang. Kemudian, pelantikan eselon III dan eselon IV yang dilakukan pekan lalu masih ada yang kosong terutama camat. Mungkin Pimpinan masih mencari siapa siapa saja yang tepat untuk duduk di sana. Demikian juga dengan eselon III dan eselon IV di SKPD masih ada yang kosong dan belum terisi. Dan dalam pelantikan nanti akan akan diisi,” terangnya.
 
Diakui Sekda Rohul, dalam pelantikan kemarin semua melalui Baperjakat. Karena dalam acara pelantikan, Baperjakat diberikan tugas untuk menilai konsep-konsep yang ada. Mulai dari pejabat  yang terendah sampai pejabat yang tinggi. Dan koordinasi antara Baperjakat dengan kepala Daerah secara administrasi telah terpenuhi.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 20 Februari 2017
 
Reporter: Agus Rohul
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler