Ini Kata Gubri dan Raja Serantau Kampar Kiri Soal Pemekaran Gusdar

Senin, 23 Januari 2017 - 02:18 WIB
Arsyadjuliandi Rachman menjawab sejumlah pertanyaan wartawan usai acara penobatan Raja Kerajaan Istana Darussalam (Foto: Ari)
GUNUNG SAHILAN (RIAUMANDIRI.co) - Kehadiran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam acara prosesi penobatan Pewaris Kerajaan Serantau Kampar Kiri di Istana Gunung Sahilan, Minggu (22/1) tidak disia-siakan oleh masyarakat setempat dan Insan Pers yang hadir.
 
Pada kesempatan itu, Gubri "ditodong" dengan pertanyaan tarkait pemekaran Serantau Kampar Kiri menjadi kabupaten baru di Riau dengan nama Kabupaten Gunung Sahilan Darussalam (Gusdar). Menanggapi hal tersebut, Gubri menjelaskan pemekaran sebuah daerah berpulang kepada masyarakat.
 
"Jika pemekaran itu memperpendek jalur birokrasi dan mempermudah pelayanan masyarakat kita akan dukung,” ujar Gubernur Riau kepada wartawan usai penobatan.
 
Baca Juga: Tengku M Nizar Didaulat Jadi Raja Rantau Kampar Gunung Sahilan
 
Sementara itu Pewaris Kerajaan Darussalam Tengku HM Nizar mengatakan secara pribadi tidak mau ikut terlalu jauh terkait persoalan pemekaran serantau Kampar Kiri.
 
"Kita tidak ingin terlibat terlalu jauh, apalagi sekarang momennya Pilkada," singkat mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Siak tahun 2012 itu.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Januari 2017
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang

Editor:

Terkini

Terpopuler