Polres Gelar Apel Pasukan Operasi

Kamis, 17 November 2016 - 08:11 WIB
Kapolres Rohil AKBP Hendry Posma Lubis Sik, sematkan tanda pita Operasi Zebra 2016 di halaman Mapolres Rohil Rabu (16/11).

UJUNGTANJUNG(RIAUMANDIRI.co) - Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis Sik memimpin upacara gelar pasukan Operasi Zebra Siak 2016 yang dilaksanakan di lapangan Mapolres Rohil, Rabu (16/11) sekitar pukul 8.00 WIB. Operasi Zebra dilaksanakan mulai 16-29 November 2016.
 

Dalam apel itu Kapolres menyematkan pita kepada perwakilan peserta upacara sekaligus memeriksa pasukan Apel Operasi Zebra Siak 2016 yang dihadiri dari Kesatuan Kepolisian, Brimob, TNI, Dishub, Satpol PP, yang serentak dilaksanakan di seluruh Indoneisa .


AKBP Henry Posma Lubis Sik dalam pengarahannya membacakan Amanat Kapolri dalam Operasi Zebra 2016 mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.


Guna mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut perlu dilakukan berbagai upaya untuk menciptakan situasi Kamseltibcar Lantas dengan memberdayakan seluruh Stake Holder supaya data mengambil langkah yang komprehensif dan menyelesaikan permasalahan lalu lintas dengan tuntas, oleh karena itu diperlukan koordinasi bersama antar instansi pemerintah yang bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcar Lantas sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang pelaksanaan tugas.


Amanat Undang Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah untuk mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas), Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, Membangun budaya tertib berlalu lintas, Meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. Keempat diatas merupakan hal yang kompleks yang tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya yang diterima dijalankan oleh semua pihak dalam melaksanakan amanat undang - undang.


Polisi Lalu Lintas memilik fungsi yaitu : Edukasi, Engineering (Rekayasa), Enforcement (Penegakan Hukum), Identifikasi dan Registrqasi Pengemudi dan Kendaraan Bermotor, Pusat K3I (Komunisasi, Koordinasi dan Kendali serta Informasi), dan Koordinator pemangku kepentingan lainnya, Memberikan rekomendasi dampak lalu lintas, Korwas PPNS, kedepalan fungsi tersebut diimplementasikan pada fungsi fungsi polantas.


Di akhir amanatnya AKBP Henry Posma Lubis mengatakan Kepolsian Negara RI khususnya Polis Lalu Lintas yang didukung oleh Satuan Fungsi lainnya dengan melibatkan para pemangku kepentingan akan melaksanakan Operasi Zebra 2016, harus dilaksanakan sekaligus sebagai cipta kondisi Operasi Lilin Tahun 2016 dan Tahun Baru 2017.


Pada pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2016 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya laka lantas antara lain : Pelanggaran rambu - rambu lalu lintas, pelanggaran batas kecepatan dan melawan arus lalin khususnya kendaraan motor (R2).


Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut maka pelaksanaan operasi zebra ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi yaitu : meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, memiminalisasi pelanggaran dan laka lantas, menurunnya tingkat fataqlitas korban laka lantas, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, terwujudnya situasi Kamseltibcar Lantas menjelang perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.***

Editor:

Terkini

Terpopuler