Khawatir Pengangkutan Material Bronjong Merusak Jalan

Rabu, 02 November 2016 - 08:29 WIB

SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co)  - Warga Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, khawatir aktivitas pengangkutan batu bronjong merusak jalan. Pasalnya, pihak rekanan menggunakan mobil besar saat membawa batu bronjong itu.


Keluhan ini disampaikan oleh Taufik Hidayat, seorang Pemuda Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Waktu itu Taufik mengatakan warga setempat merasa khawatir dengan besarnya kendaraan dan beban angkutan, bisa merusak jalan.


Batu bronjong ini dibongkar di Sungai Perumbi yang jaraknya jauh dari lokasi pembangunan, yaitu, di jalan menuju kempang Mekong-Semukut. Untuk mengangkut material Bronjong, melintasi jalan warga di Desa Alai lalu melintasi juga di Desa Mekong.


Khawatir akan kerusakan jalan dari aktivitas ini, warga meminta pihak rekanan menggunakan mobil kecil atau pick up dalam penangkutan material yang dibongkar di Sungai Perumbi. Atau memanfaatkan gerobak-gerobak dengan memperkerjakan masyarakat setempat.


Menanggapi keluhan ini, Anggota Komisi B DPRD Kepulauan Meranti DR Cand M Tartib SH MSi, meminta rekanan memperhatikan kondisi jalan. Ia juga meminta rekanan tidak mengangkut material melebihi tonase di jalan yang dikhawatirkan akan rusak ini.


"Kita minta rekanan memperhatikan. Angkutan tidak melebihi tonase," ujar M Tartib.


M Tartib menambahkan, kalau memang rekanan enggan berbagi rezeki dengan masyarakat setempat tidak masalah. Namun, rekanan harus memperhatikan kondisi jalan yang dilalui.


"Pesan kita, bagaimana pengkutan tidak merusak jalan. Kalau tak mau berbagi ya sudah, isinya jangan dipenuhkan ketika diangkut menggunakan mobil besar," ujar M Tartib.


M Tartib juga mengimbau masyarakat dan pemerintah desa mendukung pembangunan dari Pemda. Rekanan yang bekerja juga harus disupport, mengingat waktu efektif pengerjaan kurang dua bulan.


"Masyarakat harus mensupport rekanan, waktu cukup singkat. Masyarakat kalau ingin berpartisipasi dalam pembangunan ini, komunikasikanlah baik-baik dengan rekanan," harapNYA. (gor/ivi)

Editor:

Terkini

Terpopuler