Peran Serta Semua Elemen untuk Peningkatan Pariwisata

Selasa, 01 November 2016 - 08:12 WIB

SEKTOR Pariwisata  merupakan salah satu  sektor andalan negara Indonesia. Sebagai sektor andalan, Pariwisata mempunyai peran penting dalam peningkatan pendapatan daerah, memperluas lapangan kerja,  memajukan perekonomian dan pada akhirnya akan mampu meningkatkan  kesejahteraan perekonomian masyarakat. Pengembangan Kepariwisataan memerlukan  peran dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Pentingnya pariwisata sebagai salah satu penunjang  pembangunan ekonomi sampai-sampai  presiden Jokowi mengamanatkan  dan memberikan arahan pada sidang kabinet awal tahun 2016 mengenai penetapan 10 destinasi prioritas.

Destinasi-destinasi tersebut antara lain Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

Dengan adanya destinasi wisata ini maka pemerintah menargetkan pada  tahun 2016   dapat masuk   12 juta wisatawan mancanegara dengan devisa yang dihasilkan diproyeksikan sebesar Rp 172 triliun; dan jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 260 juta perjalanan dengan uang yang dibelanjakan sebesar Rp 223,6 triliun.

Sedangkan kontribusi pariwisata terhadap PDB nasional 2016 diharapkan dapat  meningkat menjadi 5 persen dan jumlah lapangan kerja yang diciptakan menjadi 11,7 juta tenaga kerja.

Sementara pada tahun 2019  dapat memberikan kontribusi pada PDB Nasional sebesar 8 persen, dengan devisa yang dihasilkan Rp 240 triliun. Pariwisata pada 2019 juga ditargetkan mampu menciptakan lapangan kerja di bidang pariwisata sebanyak 13 juta orang, target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta, dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 275 juta, serta indeks daya saing pariwisata Indonesia berada di ranking 30 dunia.
Pemerintah berupaya mempercepat pengembangan 10 destinasi prioritas agar segera terbentuk 10 "Bali Baru" di Indonesia.

Sesuai arahan presiden, pemerintah daerah harus secara serius dan konkret mendukung dan melaksanakan upaya percepatan pembangunan destinasi pariwisata prioritas. Dari masing-masing tempat yang menjadi destinasi dan diamanatkan presiden Jokowi, masing-masing berbeda keindahannya.

Keindahan Indonesia bukan hanya dari sisi alamnya saja, tetapi juga dari segi budaya, kesenian, kerajinan, kuliner, hingga peninggalan bersejarahnya. Inilah profil ke sepuluh destinasi yang diamanatkan presiden untuk segera dipercepat pembangunannya.

Danau  Toba yang dilengkapi dengan pulau kecil di tengahnya ini dikenal memiliki pemandangan yang indah saat matahari tenggelam. Danau vulkanik yang memiliki panjang 100 km dan lebar mencapai 30 km ini masih menjadi salah satu primadona wisata di Sumatera Utara.

Tanjung Kelayang,  Hamparan pasir putih dan bebatuan cadas menjadikan pantai memiliki ciri khas pesona tanjung kelayang. Selain itu Tanjung Kelayang adalah salah satu pantai menawan yang ada di Belitung.  

Pantai Tanjung Lesung,  Pasirnya yang putih dan pemandangan bawah lautnya yang menawan juga menjadi daya tarik wisatawan untuk datang.  Wisatawan dapat menikmati berbagai pilihan wisata yang ditawarkan. Wisata olahraga air seperti banana boat, kayak laut, dan jetski dapat dilakukan di Beach Club.

Kawasan Tanjung Lesung juga bisa menjadi tempat untuk menyalurkan hobi fotografi. Kepulauan Seribu Kepulauan ini dikenal dikenal sebagai taman nasional laut dengan cagar laut seluas 106 ribu hektare. Kepulauan Seribu terdiri dari tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Pulau Panggang, Pulau Kelapa, dan Pulau Harapan.  Untuk mengunjungi Kepulauan Seribu dapat dicapai menggunakan kapal kecil yang bersandar di Marina Ancol.

Candi Borobudur,  candi yang dibangun oleh Raja Samaratungga dari dinasti Syailendra pada abad ke-8 dan merupakan candi Buddha terbesar di dunia yang menjadi salah satu keajaiban dunia.

Terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, 40 km dari Yogyakarta, candi ini masih menjadi pilihan tepat untuk berlibur. Gunung Bromo,  merupakan gunung wisata yang terdapat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Di taman nasional yang memiliki luas 50.276,2 hektare ini terdapat sekitar 137 jenis burung, 22 jenis mamalia, dan 4 jenis reptilia. Kawasan ini juga menjadi satu-satunya tempat konservasi yang memiliki laut pasir seluas 5.250 hektare yang berada pada ketinggian 2.100 meter di atas permukaan laut. Selain mengunjungi Kawah Bromo, Anda juga bisa melihat aktivitas Suku Tengger yang terkenal dengan upacara Kasada.

Mandalika Lombok adalah suaka alam yang merupakan salah satu tempat di dunia yang paling unik. Di sini seni dan budaya lokal Lombok menjadi tuan di tanah mereka agar bisa dinikmati dan dipelajari oleh para wisatawan.

Konon, Mandalika berasal dari nama seorang putri kerajaan di legenda suku Sasak. Legenda Putri Mandalika terjadi pada abad ke-16 lalu, ketika kerajaan kuno Tanjung Bitu diperintah oleh Raja Tonang Beru dan Seranting ratunya. Dan salah satu tradisi yang ditunggu oleh wisatawan adalah upacara bau nyale yang sudah menjadi agenda tahunan di Mandalika.

Di Labuan Bajo tidak hanya ada Taman Nasional Komodo. Anda juga bisa menikmati keindahan pantai merah. Pulau Morotai/Maluku Utara,  "Surga di Timur Indonesia". Kekayaan bawah laut Pulau Morotai mempunyai lebih dari 25 titik penyelaman yang menyuguhkan keindahan bagi Anda pencinta olahraga laut. Ada Tanjung Wayabula, Dodola Point, Batu Layar Point, Tanjung Sabatai Point, dan Saminyamau.             

Wakatobi/Sulteng,  merupakan tempat menyelam paling indah di dunia,  Keindahan dan kekayaan kawasan Taman Nasional Wakatobi sebenarnya sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada 1995 yang menyebutkan bahwa kawasan Wakatobi  sangat kaya akan spesies koral.  Di Wakatobi terdapat 750 dari total 850 spesies koral yang ada di dunia.

Selain ke 10 destinasi wisata yang menjadi andalan pemerintah, masih banyak wisata unggulan yang sangat layak wisatawan kunjungi di 34 provinsi di Indonesia, misalnya  Pantai Sumurtiga yang memesona di Sabang, Aceh,  di Bukittinggi, Sumbar,  Ngarai Sianok, di Riau, Sungai Kampar, Anambas, Kepulauan Riau,  Candi Muaro Jambi, Fort Marlborough, Bengkulu, Palembang, Sumatera Selatan dengan wisata kulinernya pempek khas Palembang yang sangat lezat.  
Taman Nasional Way Kambas, Lampung  akan menjadi momen tak terlupakan jika Anda ke Lampung.

Di Banten,  Taman Nasional Ujung Kulon tak hanya terkenal dengan Badak Bercula 1-nya, tetapi juga keindahan pantai di Pulau Peucang,  Di Bandung, Jawa Barat, dengan Kawah Putih dan Tangkuban Perahu, di Sulawesi Utara, Keindahan Taman Nasional Laut Bunaken sudah lama terkenal di kalangan penyelam dunia karena keindahan alam bawah lautnya. Raja Ampat, Papua Barat, tempat yang memiliki alam yang mempesona, dan masih banyak lagi tempat destinasi wisata  di seluruh Indonesia yang harus dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.

Peran serta semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah didalam membangun pariwisata untuk meningkatkan pendapatan daerah dan pendapatan devisa negara sangat diperlukan.

Masing masing pihak sesuai dengan perannya  dapat mendukung kemajuan pariwisata dengan  meningkatkan mutu pelayanan, memelihara agar daerah wisata tersebut menjadi  aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah, yang menjadi kenangan  positif wisatawan yang akhirnya akan mempromosikan  kepada kerabat,  teman-teman, dan lain sebagainya, lewat media sosial  sebagai sarana informasi  serba cepat untuk  diketahui masyarakat  bukan hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia.

Editor:

Terkini

Terpopuler