Apple Tuntut Amazon, Jual Aksesoris iPhone Palsu

Kamis, 20 Oktober 2016 - 18:16 WIB
ilustrasi gambar

RIAUMANDIRI.co - Apple mengajukan tuntutan hukum kepada penjual online yang memasarkan aksesori iPhone palsu.

Apple mengklaim hampir sembilan dari 10 produk bermerek Apple yang dijual di Amazon merupakan produk palsu.

Produk palsu Apple tersebut berasal dari Mobile Star LLC dan 50 penjual lain yang mendistribusikan adapter, kabel, dan produk palsu lainnya.

Apple menilai produk palsu yang ditemukannya tersebut berbahaya untuk digunakan, seperti yang dilaporkan Phone Arena.

Menurut Apple, yang menuntut hingga USD150 ribu per pelanggaran hak cipta dan USD2 juta per pelanggaran merek dagang, produk tersebut berpotensi mengalami sejumlah masalah.

Permasalahan tersebut di antaranya kelebihan panas, terbakar, atau konslet.

Pengujian mengungkapkan sejumlah kekurangan dalam hal isolasi dan ruang yang kurang memadai antara sirkuit bervoltase renda dan tinggi.

Kekurangan tersebut menjadi mendorong perangkat mengalami permasalahan yang telah disebutkan.

Pada situs Amazon, produk palsu tersebut ditemukan ditandai sebagai produk yang dijual oleh Apple, dan digambarkan dengan foto aksesori resmi dari Apple.

Hal ini berbeda dari kenyataan yang mengungkap produk tersebut berasal dari Mobile Star dan perusahaan lainnya.

Penandaan dan penggunaan foto resmi tersebut juga menyulitkan konsumen untuk membedakan produk palsu tersebut.

Hingga saat ini, Apple belum memberikan komentar resmi terkait tuntutan hukum tersebut, namun memberikan tanggapan melalui situs resminya.

Apple mengaku tengah berupaya untuk memerangi pendistribusian dan penjualan produk Apple palsu.

Meskipun demikian, hal ini tidak menghentikan aliran produk palsu tersebut di Amazon.

Untuk saat ini, Apple menyarankan konsumen untuk tidak membeli aksesori iPhone di Amazon, dan membelinya melalui situs resmi dan toko ritel offline Apple di lokasi terdekat dengan konsumen.

Hal ini ditujukan untuk menjaga keaslian aksesori yang dibeli konsumen tersebut.(mtr/ivn)

Editor:

Terkini

Terpopuler