BEM Politeknik Taja Seminar Pariwisata

Selasa, 18 Oktober 2016 - 08:57 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga H Edwar Daud (kiri) menghadiri Seminar Pariwisata Bengkalis di Aula Politeknik Negeri Bengkalis, Senin (17/10).

BENGKALIS (RIAUMANDIRI.co)-Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, menyelenggarakan Seminar Pariwisata Bengkalis di Aula Politeknik Negeri Bengkalis, Senin (17/10).


Seminar yang mengambil tema, “Peluang Investasi dan Usaha  di Bidang Pariwisata Bengkalis” ini dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga H Edwar Daud, Wadir II Polbeng Johny Custer, Ketua Program Studi D-III Bahasa Inggris Bisnis M Sabri, Ketua BEM Polbeng, Mahasiswa STMIK Dumai serta seluruh peserta seminar dari kalangan mahasiswa Polbeng.


Wadir II Polbeng, Johny Custer dalam sambutannya mengucapkan, terima kasih kepada Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang bisa hadir di acara seminar tersebut. “Semoga yang Bapak sampaikan bisa bermanfaat bagi kami semua. Dengan tema peluang investasi di bidang pariwisata ini sangat cocok di Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.


Ia mengharapkan dengan adanya acara ini, mahasiswa bisa mempromosikan pariwisata-pariwisata ke masyarakat luas.  Sejalan dengan seminar pariwisata ini, papar Johny, di kampus ada kegiatan program mahasiswa berwirausaha, dimana Politeknik Negeri Bengkalis menyediakan dana sebesar Rp20 juta sampai dengan Rp30 juta bagi kelompok mahasiswa yang mengusulkan kegiatan wiraswasta.


“Jadi peluang-peluang ini bisa mahasiswa manfaat sebaik mungkin. Mudah-mudahan bapak Edwar Daud, bisa memotifasi kita semua bagaimana untuk menggali peluang-peluang usaha investasi di Kabupaten Bengkalis ini, terutama di bidang pariwisata,” ujarnya lagi.


Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis mengatakan, kepada para pesert seminar bahwa Pariwisata itu tidak bisa dikerjakan oleh Dinas Pariwisata sendiri, karena pariwisata itu multisektoral, multidimensi, lintas wilayah, itu adalah karakteristik dari pariwisata.


“Pariwisata tidak bisa dibangun oleh orang perorangan, pemerintah juga tidak bisa membangun pariwisata. Pariwisata itu dibangun perlu lintas wilayah, perlu instansi-instansi lainnya, tidak hanya Bengkalis saja. Bengkalis butuh kabupaten lainnya. Bengkalis membutuhkan provinsi lainnya juga, sehingga ia punya jaringan-jaringan agar ini bisa mendorong para wisatawan datang ke Kabupaten Bengkalis ini,” ujar Edwar. (man)

Editor:

Terkini

Terpopuler