Pemkab Rohil Sudah Bangun 2.311,05 Km Jalan dan Sarana Prasarana Sekolah Terpenuhi

Selasa, 04 Oktober 2016 - 08:22 WIB
alan dua jalur di Kecamatan Bagansinembah.

BAGANSIAPIAPI (Riaumandiri. co)-Hari ini, Selasa, 4 Oktober 2016, genap usia Kabupaten Rokan Hilir 17 tahun sejak dimekarkan pada tahun 1999 lalu. Tentu banyak program-program kerakyatan yang sudah tercapai, di antaranya sarana jalan sebagai sarana penunjang transportasi yang memiliki peranan penting, khususnya untuk transportasi darat.  

Berdasarkan data Rokan Hilir dalam angka 2015, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir telah membangun jalan sepanjang 2.311,05 KM Jalan Kabupaten/Kota dan 149 KM Jalan Propinsi. Dari total panjang jalan 30,28 persen sudah diaspal, sementara sisanya 69,72 persen belum diaspal.


Dengan kondisi ini pemerintah kabupaten Rohil di bawah pimpinan H Suyatno terus berjuang dalam meningkatkan sarana transportasi darat demi akses jalan hingga ke pelosok desa yang ada di Rokan Hilir.


Salah satu upaya nyata perjuangan H Suyatno tercermin dari mendapatkanya Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat untuk peningkatan jalan di sejumlah daerah yang ada di Rokan Hilir, seperti Rigit di Kecamatan Bangko. Puluhan miliar dana APBN untuk infrastruktur jalan  sudah mengalir ke Negeri Seribu Kubah, serta dana dari APBD Propinsi untuk pembangunan infrastruktur jalan seperti Rigid jalan penghubung antara Rokan Hilir - Rokan Hulu, tepatnya di Kecamatan Pujud dan Tanjung Medan dan jalan penghubung Lintas Pesisir, tepatnya di Palika. Puluhan miliar dari APBD Propinsi untuk infrastruktur jalan juga sudah dinikmati Rokan Hilir.


Program-program Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir saat ini berjalan dengan baik, tidak terlepas dari dukungan semua stakeholder.


Peranan Legislatif baik tinggat II (DPRD kabupaten) dan I (DPRD propinsi) maupun pusat (DPR RI) juga turut andil dalam memajukan pembangunan infrastruktur jalan di Negeri Seribuh Kubah, selain membuka akses-akses jalan tentu juga untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Apalagi prasarana jalan merupakan urat nadi kelancaran lalu lintas di darat. Lancarnya lalu lintas akan sangat menunjang perkembangan perekonomian suatu daerah.


Di daerah Rokan Hilir pada tahun 2014 tercatat panjang Jalan Kabupaten 1.967,41 KM, panjang Jalan Propinsi 149 KM dan panjang Jalan Negara 120 KM, serta panjang jembatan pada jalan negara dan propinsi 1.256 M. Dilihat dari jenis permukaannya, sebagian besar jalan kabupaten Rokan Hilir, berupa jalan tanah sepanjang 706,30 KM (35,90 %). Panjang jalan kabupaten yang berupa jalan aspal sepanjang 595,73 KM (30,28 %). Sedangkan yang permukaan beton dan kerikil masing-masing sepanjang 415,91


KM (21,14 %) dan 249,47 KM (12,68 %). Dari keseluruhan jalan kabupaten hanya 29,54 %  yang kondisinya baik. Sebanyak 52,57 % berkondisi sedang dan 17,89 % dengan kondisi rusak dan 0,29 % jalan kabupaten rusak berat. Sedangkan jalan propinsi sepanjang 107,95 KM (72,13 %) dengan jenis permukaan aspal. Sisanya dengan permukaan kerikil sepanjang 41,70


KM (27,87 %). Sebanyak 74,94 persen dari jalan propinsi dengan kondisi baik. Jalan propinsi yang sedang sebesar 21,72 persen, sedangkan untuk kondisi yang rusak sebesar 3,34 persen. Seluruh jalan negara berpermukaan aspal. Sedangkan kondisinya 60 persen baik dan hanya 40 persen yang masuk kategori sedang. Seperti halnya pada tahun sebelumnya. Sejak 2013 tidak ada perubahan panjang konstruksi jembatan pada jalan negara dan propinsi. Tercatat sebagian besar yaitu sepanjang 785 M (62,50 %) yang konstruksinya berupa rangka.


Sedangkan untuk konstruksi jembatan yang berupa komposit hanya 251 M (19,98 %). Untuk konstruksi jembatan yang berupa kayu dan beton hanya sepanjang 206 M (16,40 %) dan 14 M (1,12 %).
 

Editor:

Terkini

Terpopuler