Jumlah Hewan Kurban Diperkirakan 2.567 Ekor

Sabtu, 10 September 2016 - 08:29 WIB
Foto Bersama KONI - Plt Bupati Rokan Hulu, Sukiman foto bersama dengan Ketua dan Sekretaris Umum KONI Provinsi Riau dan segenap pengurus KONI Rohul, usai dilantik di halaman Kantor KONI Rohul, Kamis (8/9).

PASIRPENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co) - Berdasarkan data sementara yang disampaikan ke  emenag Rohul  melalui Kepala KUA Kec se Rohul, jumlah   hewan qurban tahun 2016 untuk Kabupaten  Rohul sebanyak 2.567 ekor.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, jumat(9/9)diruang kerjanya. Disampaikannya hewan qurban 2.567 ekor tersebut, terdiri dari  sapi sebanyak 2.211 ekor kerbau sebanyak 197 ekor dan Kambing sebanyak 159 ekor.

Data hewan qurban ini diperkirakan akan bertambah menjelang pelaksanaan Shalat Idul Adha 1437 H/2016 M yang dilaksanakan di 490 titik se Rohul.

Menurut Ahmad Supardi Data sementara ini bila dibandingkan dengan hewan qurban tahun lalu, terjadi penurunan sebanyak 139 ekor atau sebesar 5,1 persen. Tahun lalu hewan qurban kita sebanyak 2.706 ekor, sedangkan tahun ini sebanyak 2.567 ekor. Berarti ada penurunan sedikit.

Hal ini disebabkan, salah satunya, karena kesejahteraan masyarakat yang sedikit menurun, sebab harga sawit, getah, dan hasil bumi masyarakat menurun.

Penurunan ini bukan disebabkan faktor keimanan dan ketaqwaan serta kesadaran masyarakat untuk berqurban dan mengorbankan harta yang menurun, tetapi lebih disebabkan oleh faktor perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang menurun, sehingga masyarakat lebih mementingkan kebutuhan hidup sehari-hari.

"Angka ini masih akan bergerak naik, karena hari raya qurban masih dua hari lagi dan penyembelihan hewan qurban sampai dengan tanggal 13 Zulhijjah ataupun 15 September 2016," ujarnya.

Ahmad Supardi mengharapkan agar hewan  yang dijadikan qurban atau sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dapat mengambil hikmah utama dari qurban itu sendiri, yakni membunuh sifat kebinatangan yang melekat pada setiap orang.

Selain itu adalah mengorbankan yang paling kita sayangi di Jalan Allah SWT, apalagi berdasarkan historis, qurban pertama oleh Nabi Ibrahim as itu, adalah dengan mengorbankan anak kesayangannya, yang sangat dicintainya, dan telah lama ditunggu kedatangannya. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler