Jokowi Senang Bikin China Jadi Investor Terbesar ke-3 di Indonesia

Sabtu, 03 September 2016 - 20:22 WIB
Presiden Jokowi saat tiba dalam lawatan ke China (Foto: Biro Pers Istana)
SHANGHAI (RIAUMANDIRI.CO) - Presiden Joko Widodo berbicara potensi investasi di Indonesia dalam forum bisnis yang diikuti para pengusaha dan pewakilan perusahaan Shanghai, China. Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengaku senang melaporkan kepada pengusaha-pengusaha asal Tiongkok itu, bahwa China telah menjadi investor terbesar ke-3 di Indonesia selama dia menjabat sebagai Presiden RI.
 
"Tiga tahun yang lalu, sebelum saya menjabat, Cina adalah negara investor terbesar ke-13 di Indonesia. Saya senang melaporkan bahwa sejak kunjungan saya ke Beijing dua tahun lalu, Tiongkok telah bergerak dari nomor 13 menjadi nomor tiga investor terbesar di Indonesia," kata Presiden di depan sekitar 1.000 pelaku usaha di Hotel Shangrilla Shanghai, Sabtu (3/9/2016).
 
Dalam forum yang dikemas "Indonesia Business Forum" diselenggarakan oleh BKPM ini, Presiden mengatakan Indonesia telah membuka diri kepada investor China yang akan masuk, baik dalam bidang perdagangan maupun pembangunan infrastruktur.
 
Jokowi mengungkapkan perlambatan perekonomian dunia juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mengalami penurunan sejak 2012.
 
"Untuk mengatasi perlambatan ekonomi ini, setelah menjabat, kami segera meluncurkan program pembangunan infrastruktur terbesar dalam sejarah negara kami," kata Jokowi.
 
Untuk merangsang investasi masuk, Presiden mengatakan pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan deregulasi besar untuk mengurangi beban aturan, peraturan, perizinan mempermudah investasi bagi investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia.
 
"Kami telah mengeluarkan 13 paket kebijakan deregulasi yang mencakup berbagai bidang, mulai dari menurunkan biaya energi untuk industri, untuk membuka lebih banyak sektor investasi internasional, mengurangi waktu bongkar muat barang di pelabuhan utama dan banyak aturan pengurangan lainnya," kata Jokowi.(n44/ant)

Editor:

Terkini

Terpopuler