Bentuk sushi ditata cantik kini jadi tren

Selasa, 30 Agustus 2016 - 09:44 WIB

Jepang(riaumandiri.co)- Sushi kini tidak dinilai dari rasanya saja. Kreatifitas menata sushi juga telah merubah sajian klasik Jepang ini jadi makin berseni, Tren makanan tidak ada habisnya. Ada makanan lama bertranformasi jadi bentuk baru atau produk makanan yang benar-benar belum pernah ada. Mosaic Sushi termasuk kategori pertama.

Berupa sushi yang ditata dengan tampilan lebih menarik. Rocketnews24 (24/08) menjelaskan bahwa konsep tren ini sederhana. Bayangkan gambar mosaik yang terdiri dari kumpulan foto membentuk sebuah impresi jika dilihat dari kejauhan.

Sekarang susunan itu tidak lagi berupa foto, potongan keramik atau kaca. Melainkan kubus kecil dari nasi, rumput laut, ikan mentah dan bahan penyusun sushi lainnya.

Semakin banyak orang membuat Mosaic Sushi dan membagi fotonya di media sosial. Pengguna internet di Jepang jadi kontributor terbesar untuk fenomena Mosaic Sushi tersebut.

Mungkin tampilannya yang detil membuat Mosaic Sushi terlihat sulit. Namun sebuah channel YouTube Jepang, Taste Made Japan, memberi petunjuk langkah pembuatannya dengan cepat.

Dalam video, nampak sebuah kotak kayu persegi panjang diisi bagian dasarnya dengan nasi yang sudah diberi cuka hingga rata. Lalu permukaan nasi diberi lapisan rumput laut kering (nori). Nasi kembali ditumpuk dan diratakan lagi menutupi rumput laut.

Selanjutnya bahan warna warni seperti Sakura denbu (bumbu berbasis serpihan ikan), mentimun, potongan telur dadar, ayam soboro (ayam cincang berbumbu), salmon mentah dan cumi-cumi ditempatkan ke atas nasi.

Tiap nasi dalam kotak diberi dua topping berbeda disebelah kanan dan kiri. Kemudian ditekan hingga memadat dengan alat khusus dari kayu. Baru setelah padat, nasi dipotong kotak-kotak sampai 8 bagian.

Nantinya tiap potongan dari topping berbeda disusun secara acak membentuk mosaik. Permukaan topping diberi garnish lagi berupa potongan lemon, tobiko (telur ikan) atau wakame (rumput laut). Tampilannya yang cantik sampai membuat sayang untuk dimakan!(dtk/ivn)*

Editor:

Terkini

Terpopuler