Peningkatan SDM Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi

Ahad, 28 Agustus 2016 - 22:36 WIB
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menyaksikan penandatanganan MoU pada acara Workshop Pendidikan Kependudukan, yang digelar BKKBN Riau, Sabtu (27/8) di Grand Central Hotel.

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Dalam menekan laju pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penentu pertumbuhan ekonomi ke depan. Seiring dengan masih tingginya angka pertumbuhan penduduk Riau, diangka 3,5 persen, atau di atas persentase nasional.


Hal itu diungkapkan Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia sekaligus Staff Ahli Bidang Kependudukan Menko PMK, Sonny Harry B Harmadi dalam acara Workshop Pendidikan Kependudukan, yang digelar BKKBN Riau, Sabtu (27/8) di Grand Central Hotel.


Dikatakan Sonny, perlunya dilakukan upaya peningkatan kualitas SDM, karena menghadapi era globalisasi saat ini sekaligus dengan adanya gerakan Indonesia membangun, diperlukan SDM yang memiliki skill nan berdaya saing tinggi.


"Fokus pemerintah dalam memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan menekan laju pertumbuhan penduduk, dengan melakukan tiga gerakan, yakni melakukan fungsi advokasi dan rekomendasi, melakukan publikasi tentang penduduk, dan melakukan gerakan nasional untuk membangun yang berkependudukan,"ujar Sonny.


Dijelaskannya, dalam membentuk pendudukan yang berdaya saing tinggi tentunya dibutuhkan peran serta seluruh pihak, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh lapisan masyarakat.

Peningkatan
Oleh sebab itu, dalam mendorong terciptanya pembangunan berwawasan kependudukan, peningkatan kualitas SDM menjadi faktor penting. Karena situasi penduduk, menjadi penentuk terhadap berkembangnya pembangunan yang ada didaerah tersebut.


Agar pembangunan yang dilakukan bisa lebih tepat dan tepat sasaran, tentunya program tersebut tidak hanya sekadar disusun dalam bentuk konsep dilapangan saja, tetapi bagaimana mengimplementasikan suatu gerakan sehingga bisa terwujud program keluarga berencana nan sejahtera,  yang diikuti dengan kehidupan yang sejahtera.

"Dengan menghindari menikah diusia dini, melakukan gerakan ibu sehat dan ibu cerdas. Serta menjalankan gerakan penduduk yang dicanangkan oleh pemerintah saat ini, melalui gerakan Indonesia membangun,"ungkapnya.

Dalam Workshop Kependudukan, yang bertemakan "Meningkatkan Peran Mitra dalam Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Riau" ini langsung dibuka Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman yang dihadiri oleh Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN RI, Wendy Hartanto, Kepala Disdikbud Riau, H Kamsol, Kepala BP3AKB, Tengku
Nurhidayati, dan seluruh kepala BKKBN Kabupaten kota.

Dalam acara tersebut juga turut dilakukan pelantikan pengurus Koalisi Kependudukan Riau, masa bakti 2016-2020, dengan diketuai oleh Ahmad Khaidir.

Sementara Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman mengatakan dalam mendukung percepatan pembangunan, ia berharap seluruh SDM yang ada bisa lebih aktif dalam meningkatkan kualitas, dengan terpilhnya kepengurusan koalisi kependudukan yang baru diharapkan bisa menjalankan menjalankan mandatori dari pemerintah terkait dengan peningkatan kualitas sdm. Sehingga bisa bersaing dalam meningkatkan infrastrtuktur di riau. (nie)

Editor:

Terkini

Terpopuler