Panglima TNI dan KASAU Diminta Turun Tangan

Selasa, 16 Agustus 2016 - 08:57 WIB
Warga Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, menggelar aksi demonstrasi terkait konflik tanah, Senin (15/8). Mereka mengharapkan Panglima TNI dan KASAU turun tangan menyelesaikan masalah itu.

Medan (riaumandiri.co)-Demo yang dilakukan oleh masyarakat Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia berlangsung ricuh. Aksi demo yang diwarnai blokir jalan dan membakar ban oleh warga dihentikan petugas TNI Angkatan Udara anud Soewondo, Senin (15/8).


"Masyarakat melawan dengan menutup jalan umum dan membakar ban, sehingga petinggi TNI AU mengetahui jelas duduk persoalannya, jangan dihalang-halangi oleh oknum TNI AU yang mengawasi untuk membubarkan aksi unjuk rasa itu. Aksi yang kami lakukan damai bukan anarkis," ucap warga Sari Rejo Iwan kepada wartawan.


Sementara itu, Karnen salah seorang warga mengaku bentrok pecah, saat sejumlah petugas TNI AU hendak memadamkan api yang dibakar di jalan."Saat hendak memadamkan terjadi dorong dorongan, seorang warga dipukuli," ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Pusat Studi Hukum dan Pembaharuan ( Puspha) Sumut, Nuriono mengatakan tindakan oknum aparat terhadap warga dapat mengganggu kekondusifitasan warga Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia."Tindakan menekan mengganggu kekondusifitasan masyarakat sekitar yang hidup tenang dan tentram, tentunya ada kesewenangan di sana," terangnya.


Menurutnya, untuk menjembatani persoalan antara masyarakat dengan petugas TNI AU Lanud Soewondo, Panglima TNI maupun KASAU harus turun tangan."Sudah terjadi ketidakadilan, seharusnya pergesekan itu dihindarkan dan masyarakat yang menduduki harus dipriotiskan," paparnya.(bsc/ivi)

Editor:

Terkini

Terpopuler