Sutiyem Tuntut Lahan Perumahan Dikembalikan

Senin, 08 Agustus 2016 - 08:56 WIB

Bagan Batu (riaumandiri.co)- Sukiyem ( 75 ) warga Kepenghuluan Bagan Sinembah, Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) mengaku dizalimi H Adnan Pasalnya tanah miliknya di depan PT Kura Simpang Riset, Kelurahan Bahtera Makmur Kota kecamatan Bagan sinembah diserobot. Dia minta lahan itu dikembalikan.


Tanah berukuran 200 X 200 M itu dibuka waktu masih hutan pada 1981, dikuasai H Adnan. Di lahan itu dibangun perumahan untuk karyawan PT KURA.
Sukiyem, didampingi oleh kedua orang menantunya Banin Prayoga dan Marhan, Minggu ( 7/8 ) mengatakan, bahwa tanah Miliknya di kuasai oleh H Adnan dipergunanakan untuk perumahan karyawan PT Kurnia Rahmat (PT KURA).


"Tanah ini milik mertua saya, mertua saya yang buka hutan ini dulu, dan surat tanah juga masih ada. Saya selaku anak dari pemilik tanah menjelaskan bahwasannya pihak kita memegang surat yang diterbitkan oleh Kepenghuluan Bagan Sinembah , Kecamatan Kubu sejak Tahun 1980 seluas 200 x 200 meter persegi yang Utara bersepadan dengan Jalan Umum (Jalan lintas Sumatera), Selatan bersepadan tanah kebun kuatan , Timur bersepadan dengan Jalan dan Barat bersepadan dengan tanah kebun Sugiartik," bebernya dihadapan para awak media.


Kemudian Sukiyem juga menjelaskan, tahun  tanah miliknya di kuasai oleh H adnan, memiliki suatu surat perjanjian yang berisikan, Bahwa lahan kosong yang ambil oleh Adnan akan diganti dengan sebuah rumah ukuran 5 X 6 M dan kebun karet 5 HA siap tanam selama perawat 1 tahun baru diserahkan kepada dirinya.


"Ada perjanjian,  Tapi sampai sekarang rumah dan kebun karetnya tidak ada. Mangkanya saya mau mengambil tanah saya ini kembali. Kalau sudah ada dikasih kemudian saya minta tanah saya kembali saya dipukul orang lah," Katanya.


Menurut informasi yang di rangkum di lapangan, lahan tanah milik Sukieym warga Dusun Salak Kepenghuluan Bagan sinembah, yang dikuasai oleh H Adnan, Kini telah di kuasai oleh pemilik pesantren Al Majidiyah, dan kondisi tanah tersebut sudah diratakan. (mg2)

Editor:

Terkini

Terpopuler