BPBD Rohul Dapat Bangunan Shelter Senilai 1,4 M

Sabtu, 07 Mei 2016 - 09:08 WIB
shelter ilustrasi

PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu, Tahun ini memperoleh bantuan Pembangunan Shelter dari BPBD Riau, dengan anggaran mencapai 1,4 miliar rupiah.

Bantuan ini diterima dalam rangka melengkapi fasilitas kebencanaan untuk memaksimalkan pelayanan korban bencana alam di Kabupaten Rokan Hulu.

Kepala BPBD Rohul Aceng Herdiana ST, MM kepada wartawan, Rabu (4/5)   menjelaskan, bangunan Shelter ini, nantinya dipergunakan untuk menampung pengungsi korban bencana alam.

 Lokasi pembangunan shelter direncanakan di belakang Water Front City Pujasera, Pasirpengaraian dengan luas bangunan 8 x 35 meter persegi, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti dapur umum, ruang penampungan pengungsi, kegiatan administrasi dan  sanitasi.

Dipilihnya lokasi pujasera sebagai tempat pembangunan shelter, jelasnya lagi,  didasari dari berbagai pertimbangan.  Salah satu pertimbangannya yaitu lokasi tersebut  dekat dengan daerah rawan bencana banjir, seperti Dusun Tanjung Harapan dan Desa Babusalam, sehingga mempermudah akses  evakuasi bagi korban  bencana.

"Saat ini,  proses pembangunan shelter itu, tinggal menunggu finalisasi perencanaan, sementara untuk lahan pembangunan sudah ready, konsultan perencananya juga sudah turun ke lokasi untuk meninjau dan melakukan pengukuran. Insya Allah bulan Agustus nanti, pembangunan shelter ini sudah bisa dimulai  pengerjaanya,” bebernya.

Lebih lanjut Aceng menjelaskan,  BPBD Rohul sebenarnya mengusulkan pembangunan dua unit shelter di kawasan Pujasera, namun dengan pertimbangan fluktuasi harga barang bangunan, mengingat RKA perencanaannya dibuat pada tahun 2015, pihaknya meminta pembangunan shelter ini disesuaikan dengan volume dana yang tersedia.

"Insya Allah bangunan shelter ini nantinya cukup repsentatif, Kita minta tim perencana agar dibangun sebaik mungkin dan serepsentatif mungkin, sehingga bangunan itu  bisa nyaman digunakan dan tidak terkesan bangunan asal jadi,” harapnya. (gus)

Editor:

Terkini

Terpopuler