Titik Fokus Pembangunan di Rangsang Barat

Kamis, 31 Maret 2016 - 08:30 WIB
Abrasi di Pulau Rangsang meruntuhkan daratan sekira 15-20 meter setahun. Diharapkan tindakan nyata dari pemerintah.

BANTAR (riaumandiri.co)- Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim, menyebutkan pembangunan jalan dan persoalan bencana abrasi menjadi titik fokus pembangunan di Kecamatan Rangsang Barat.

Hal itu diungkapkannya saat menggelar Musrenbang kecamatan di Desa Bantar baru-baru ini.
Diucapkannya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan memprioritaskan penanggulangan masalah abrasi dan pembangunan jalan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 mendatang.

"Sesuai usulan bapak-bapak kepala desa tadi, yang harus diprioritaskan adalah penanggulangan bencana abrasi dan pembangunan jalan poros.

Oleh sebab itu, usulan-usulan yang lain hanya untuk jadikan usulan pelengkap dan tetap dimasukkan dalam prioritas Musrenbang kecamatan ini,”ujar Said Hasyim.

Maka dari itu, lanjut dia, kenapa jalan dan penanggulangan masalah abrasi kita utamakan, karena jalan adalah urat nadi ekonomi, sementara abrasi adalah bencana yang terjadi secara terus menerus.

Jadi ke dua persoalan ini harus menjadi prioritas yang dilakukan di Kecamatan Rangsang Barat untuk tahun 2017 mendatang,”jelas Said lagi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Muzamil mengatakan, pelaksanaan Musrenbang tersebut jangan hanya seremonial belaka, tapi harus serius melaksanakannya,”kata Muzamil.

Turut hadir dalam Musrenbang tersebut Wakil Ketua DPRD Meranti Muzamil, anggota DPRD Edi Masyudi, Kepala Bappeda  M Azza Faroni, Kadispora Ishak Izra’i, Kadishutbun M Murod, Kadis PU Ardhahni, Kadis P dan K M Arif MN, Kadis Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Yulian Norwis, Kadis sosnakertrans Drs Izhar MH, Kakan Kesbangpol Ahmad Yani, Camat Rangsang Barat Said Jamhur, dan para kepala desa se-Rangsang Barat serta undangan lainnya.(jos)

Editor:

Terkini

Terpopuler