Batam Kembali Berpotensi Krisis Air

Senin, 14 Maret 2016 - 09:18 WIB
BMKG sebut Batam kembali berpotensi krisis air

Batam (riaumandiri.co)- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika  Hang Nadim Batam memprakirakan Kota Batam berpotensi kembali mengalami krisis air mengingat potensi hujan yang minim.

"Kondisi saat ini angin masih bertiup kencang dari utara menuju selatan sehingga pembentukan awan yang menciptakan hujan selalu gagal. Jika kondisi ini berlagsung lama, maka potensi krisis air pada sejumlah waduk mungkin terjadi," kata Kepala BMKG Hang Nadim Batam, Philip Mustamu di Batam, Sabtu (12/3).

Pasokan air bersih bagi warga Batam sepenuhnya mengandalkan waduk yang dibangjn BP Batam. Jika hujan tidak mampu mengisi waduk-waduk itu, potensi krisis air seperti pertengahan 2015 akan kembali melanda.

"Potensi hujan masih ada. Namun dalam beberapa waktu kedepan cuaca tetap akan panas dengan tiupan angin kencang dan hujan bulum akan turun," kata dia.

Selain ancaman krisis air, kata dia, kondisi tersebut juga berpotensi menimbulkan kebakaran hutan dan lahan mengingat pada beberapa tempat mulai mengering.

"Potensi kebakaran itu juga ada, namun hingga saat ini potensinya masih belum begitu serius, hanya saja harus diwaspadai," kata dia.

Dalam kondisi saat ini, BMKG juga mengingatkan agar masyarakat tidak membakar sampah atau semak-semak karena berpotensi menimbulkan kebakaran lebih besar.

"Meski potensi kebakaran akibat cuaca panas dan kering belum besar. Namun tetap harus diwaspadai potensi tersebut," kata Philip.

Untuk kasus kebakaran hutan wilayah Sumatera daratan, kata dia, sangat kecil dampaknya akan sampai ke Batam mengingat arah angin tidak bertiup dari barat atau selatan.

"Kemungkinan asapnya sampai ke Batam atau Kepri masih minim meskipun mulai banyak terjadi kebakaran lahan," kata dia. (ant/ivi)

Editor:

Terkini

Terpopuler