DUMAI (riaumandiri.co) - Pemko Dumai kembali menggelar doa dan zikir bersama minta hujan menyikapi kian luasnya lahan terbakar serta makin banyaknya titik api muncul.
Hanya saja, kegiatan kali ini disambi dengan menyambut kunjungan Pangdam I/BB.
Jika pada pekan sebelumnya, Pemko Dumai yang melaksanakan Salat Istisqa dilanjutkan dengan doa serta zikir, ketika itu juga langsung turun hujan. Hanya saja, pada kejadian Senin (7/3) kemarin, tak setetes pun hujan turun. Di langit awan hanya menggantung sekejap, namun setelah itu cuaca terik lagi hingga petang.
Jajaran petinggi Pemko Dumai, TNI/Polri dan sekitar 800 masyarakat Kota Dumai mengikuti zikir dan doa bersama di halaman Bandara Pinang Kampai, sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Mereka tampak khusyuk berdoa bersama. Sebab seluruhnya berharap agar Kota Dumai segera diguyur hujan. Sebagian peserta doa dan zikir bersama tersebut, memang distandby-kan untuk menyambut rombongan Pangdam I/BB, Danrem 031 Wirabiwa (Riau) serta Plt Gubri.
Maklum sudah satu pekan hujan tidak mengguyur Kota Dumai. Sedangkan titik api di Kota Dumai terus bermunculan. Hingga kini kebakaran lahan di Jalan Datuk Maddan, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, lokasi Karhutla di Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan serta lahan terbakar di Kelurahan Gurun Panjang, Bukit Kapur apinya masih belum padam.
Diperkirakan lahan terbakar sekitar ratusan hektar. Kurangan fasilitas, minimnya persediaan air dan serta angin kencang lokasi yang gersang menyebabkan api susah dijinakkan. Dalam sekejap terus merambat ke sekitarnya hingga kekabaran makin meluas.
Ratusan personel gabungan masih berjibaku memadamkan kebakaran lahan. Sebab kebakaran lahan ini terus meluas. Lalu api sudah menjalar dan mengarah ke lahan di dekat Bandara Pinang Kampai. (zul)