RENGAT (riaumandiri.co)-Kondisi lalu lintas dalam Kota Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, semakin rawan kecelakaan lalulintas. Terutama di Jalan Sudirman. Pasalnya jumlah kendaraan bermotor yang melintas tak sebanding lagi dengan lebar jalan saat ini.
“Kita sudah lama mengusulkan agar jalan dalam Kota Air Molek segera dilakukan pelebaran dan juga dibuat jalan dua jalur. Sebab kondisi arus lalu lintas saat ini semakin hari semakin ramai serta sangat rawan akan terjadinya kecelakaan lalu lintas,” kata Camat Pasir Penyu Syahruddin, Kamis (4/2)
Dijelaskan, jalan yang membelah Kota Air Molek merupakan jalan Lintas Tengah yang menghubungkan kota-kota yang ada di Provinsi Riau dan Jawa. Sehingga ruas jalan tersebut tak pernah sepi dilewati kendaraan bermotor berbobot besar serta berbagai jenis kenderaan lainnya. Terkait hal ini, tokoh masyarakat, para kepala desa, lurah, BPD serta berbagai elemen masyarakat lainnya mendesak agar dilakukan pelebaran jalan dua jalur. Keinginan elemen masyarakat tersebut disampaikan dalam bentuk tertulis kepada pemerintah Provinsi Riau.
Menurutnya, permintaan akan pelebaran jalan dalam kota juga bermunculan dari berbagai elemen masyarakat. Aspirasi masyarakat diteruskan kepada pihak Pemprov Riau, dan berharap agar pelebaran jalan itu secepatnya dilaksanakan. Dari pengamatan jalan tersebut panjangnya 11.700 meter. Dimulai dari Simpang Japura desa Sidomulyo sampai Desa Serumpun Jaya.
Lebih jauh dijelaskan, kalau pelebaran maupun pembuatan jalan dua jalur tak dilaksanakan secepatnya, akan sering terjadinya kecelakaan lalulintas.
“Kita sudah melakukan lobi kepada pemerintah Provinsi Riau melalui Pemkab. Selain itu, kepada DPRD Riau agar dianggarkan dana pelebaran jalan maupun jalan dua jalur. Semoga apa yang menjadi keinginan masyarakat sejak lama dapat terwujud,” harapnya. (rez)