Picu Kenaikkan Harga Minyak Mentah

Rabu, 27 Januari 2016 - 09:35 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (HR)-Di minggu terakhir Januari tahun ini, kondisi harga Tandan Buah Segar (TBS) di Riau masih belum memiliki pergerakan yang signifikan, meski terjadi kenaikkan tidak terlalu besar tetapi cukup membantu kenaikkan harga minyak mentah.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Riau Muhibul Basyar Saleh melalui Kasi Promosi dan Pemasaran Hasil Perkebunan Rusdi, Selasa (26/1) di kantornya.

Menurutnya, kenaikkan memang tidak terlalu besar tetapi cukup menunjukkan pelonjakan yang signifikan di pasar utama Asia. Begitu pula harga CPO di bursa komoditas Malaysia pada perdagangan pekan ini terpantau mengalami kenaikkan terbantu kenaikkan harga minyak mentah.

"Dari kondisi pasar CPO Indonesia yang memperlihatkan harga mulai merangkak naik, baik di pasar spot maupun bursa berjangka ICDX Jakarta. Dengan penyebab yang sama yaitu penguatan harga komoditi substitusi," ujar Rusdi.

Dijelaskannya, hingga Senin (25/1) kemarin, harga minyak mentah mengalami kenaikkan. Ini didorong karena adanya short-covering dan permintaan bahan bakar yang dipicu oleh cuaca dingin di belahan bumi bagian utara. Harga minyak mentah berjangka WTI naik 5 sen menjadi $ 32,24 per barel, dibandingkan sesi tinggi pada $ 32,64 dan penyelesaian sebelumnya di $ 32,19 per barel.

Harga minyak mentah berjangkan Brent naik 8 sen menjadi $ 32,26 per barel setelah menyentuh $ 32,69 per barel pada hari sebelumnya. Kenaikkan harga minyak mentah menjadi dorongan sentimen positif yang mendorong harga CPO dalam trend menguat. Penguatan harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif.

Seperti yang dibuat dari CPO meningkatkan permintaannya. Adapun penetapan harga TBS periode 27 Januari hingga 2 Februari 2016 untuk umur 3 tahun (1.020,41), 4 tahun (1.139,18), 5 tahun (1.218,89), 6 tahun (1.255,01), 7 tahun (1.302,83), 8 tahun (1.343,47), 9 tahun (1.386,77), 10 tahun-20 tahun (1.425.29), 21 tahun (1.391,01), 22 tahun (1.356,18), 23 tahun (1.321,91), 24 tahun. (1.308,09), 25 tahun (1.252,80).

SedangkanIndeks K, adalah 88,80 persen, harga CPO 6.225,48 kernel 4.773.68 naik sebesar 32,45 per kg untuk umur 10-20 tahun.***

Editor:

Terkini

Terpopuler