Pemerintah Pastikan LPG 3 Kg Naik

Kamis, 29 Januari 2015 - 20:31 WIB
ilustrasi

MEDAN (HR)- Pemerintah akhirnya mewacanakan kenaikan harga LPG 3 Kg berkisar Rp3.000. Hal ini yang  dikwatirkan masyarakat, karena pemerintah sangat agresif menaikkan harga LPG 12 Kg. Pada hal harga gas dunia sudah terjadi penurunan. Namun pemerintah memiliki alasan yang kuat untuk menaikkan harga gas. Hal ini dikatakan, Gunawan Bonyamin, Pengamat Ekonomi, dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Kamis (29/1).
Dikatakan, pemerintah terbebani oleh pengalihan konsumsi LPG 12 Kg ke LPG 3 Kg. Ini letak masalah utama, karena masyarakat beralih ke LPG 3 Kg akibat kenaikan yang signifikan pada harga LPG 12 Kg sebelumnya.
"Subsidi tetap membengkak, biaya penyediaan LPG 3 Kg meningkat. Kompensasinya dengan cara menaikkan harga LPG 3 Kg. Mengingat pemerintah akhir-akhir ini cenderung tidak memberikan porsi subsidi yang besar untuk kebutuhan energi masyarakat,'' jelas Gunawan.
Kalau pemerintah beralasan, kenaikan LPG 3 Kg ini karena kenaikan harga gas dunia, tentunya alasan tersebut tidak relevan dengan kondisi saat ini. Dimana harga gas alam masih bertahan di kisaran $3/mmbtu. Lebih rendah dari kisaran harga setahun lalu yang masih di kisran $6/mmbtu.
''Penurunan harga gas juga berbarengan dengan penurunan pada harga minyak mentah dunia. Bedanya, kalau harga minyak mentah dunia turun, pemerintah meresponnya dengan penurunan harga BBM di pasar, namun untuk harga gas justru responnya dinaikkan. Sekali lagi saya sangat yakin karena ini beban yang harus ditanggung akibat pengalihan konsumsi dari LPG 12 Kg ke LPG 3 Kg.
''Sekitar 70 persen, kebutuhan akan LPG dipenuhi dengan cara impor. Kita punya pasokan gas yang cukup besar namun dalam bentuk LNG (Liquid Natural Gas), bukan LPG (Liquid Petroleum Gas). Sayang kita tidak memiliki teknologi yang cukup untuk mengelola LNG diubah ke LPG. Hal inilah yang mendasari kenapa harga LNG kita yang dijual (ekspor) dihargain murah.(wpd/ivi)

Editor:

Terkini

Terpopuler