Danamon Lakukan Literasi pada 19 Pasar Rakyat

Sabtu, 09 Januari 2016 - 13:08 WIB
ilustrasi

JAKARTA (HR)-Bank Danamon sepanjang Agustus 2015 hingga Desember 2015 sudah melakukan literasi pada 19 pasar rakyat di sembilan kabupaten/kota.

Catatan yang disampaikan Bank Danamon, kemarin, menunjukkan edukasi pengelolaan keuangan tersebut mencakup 11.680.000 anggota masyarakat mulai dari pengusaha mikro khususnya pedagang pasar, ibu rumah tangga, pelajar, pegawai negeri sipil, dan karyawan koperasi.

"Program literasi keuangan itu kami beri nama Pojok BISA," kata Head of Publik Affairs Danamon Zsa Zsa Yusharyahya.

Lebih lanjut, dalam catatan tersebut, Bank Danamon menyalurkan dana lebih dari Rp 499 juta. Pojok BISA disampaikan dalam bentuk program kelas pelatihan, melalui talkshow di radio dan informasi di media cetak.

Dalam program kelas pelatihan ini, Danamon menghadirkan pembicara dari karyawan Danamon dan konsultan pengembangan bisnis dan keuangan sebagai fasilitator yang mengajarkan bagaimana cara membuat pembukuan bagi pedagang pasar, mengelola keuangan rumah tangga dan kiat-kiat mengembangkan usaha sehingga para peserta mendapatkan pengetahuan dan wawasan dalam melakukan pengelolaan keuangan untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Danamon juga menyerahkan 150 buku mengenai Pengenalan Otoritas Jasa Keunagan (OJK) dan Lembaga Keuangan kepada para pelajar SMP dan SMA di kota–kota pelaksanaan Pojok BISA bekerja sama dengan Yayasan Danamon Peduli dan pemerintah daerah setempat.

Lokasi pelaksanaan Pojok BISA yaitu Pasar Kembang, Surabaya, Jawa Timur; Pasar Baru; Pasar Wonoasih; Pasar Gotong Royong; Pasar Mangunharjo; Pasar Kronong; Pasar Randupangger; Pasar Umbul di Kota Probolinggo, Jawa Timur; Pasar Ngasem, Pasar Karangwaru, Pasar Bringharjo di Kota Yogyakarta, Jawa Tengah; Pasar Lama, Tangerang, Jawa Barat; Pasar Kebon Kembang,  Bogor, Jawa Barat; Pasar Kemuning; Pasar Flamboyan; Pasar Teratai di Kota Pontianak, Kalimantan Barat; Pasar Ibuh; Pasar Atas di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat; dan Pasar Pandansari Balikpapan, Kalimantan Timur.(kcm/mel)

Editor:

Terkini

Terpopuler