DURI (HR) - Jalan Hangtuah di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, merupakan Jalan Lintas yang dilalui oleh truk berukuran besar hingga kecil dari Kota Pekanbaru menuju Medan, Sumatera Utara.
Di jalan itu laju kendaraan rata-rata bisa mencapai 80 km/jam. Saat ini pengguna Jalan Hangtuah harus lebih hati-hati, karena ada u-turn sepeda motor ilegal.
Haisl pantauan, putaran balik sepeda motor ilegal ini bisa menyebabkan nyawa pengemudinya melayang. Alasannya, pot bunga yang berada ditengah pembatas Jalan Hangtuah cukup tinggi, menyebabkan pandangan jauh berkurang.
Akibatnya, kendaraan yang melaju kencang bisa menabrak pengemudi sepeda motor, karena tidak mampu menghentikan laju kendaraan.
Putaran balik sepeda motor tepat di depan Jalan Stadion, Kelurahan Air Jamban dan depan Jalan Kayangan, Kelurahan Babbusalam. Pembatas jalan, dibongkar oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan bisa menyebabkan kecelakaan.
"Kalau kita putar di dekat SPBU Jalan Hangtuah kejauhan, lebih dekat dari depan Jalan Stadion. Meskipun agak berbahaya. Ya pandai-pandai kita saja. Bisa menghemat waktu," ujar Selamet saat ditanyai Tim, Kamis (17/12).
Sekitar bulan April 2015 lalu, putaran balik ilegal didepan Jalan Stadion, sudah ditutup oleh UPT Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kecamatan Mandau, untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Melawan arus jelas melanggar hukum. Tetapi yang lebih penting aksi nekat ini mengundang maut dan sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain. Ditambah lagi, ada oknum yang membuat u-turn ilegal," kata Kepala UPT Dishubkominfo Kecamatan Mandau, Hendry Budiman, diruang kerjanya.
Dikatakannya, untuk pembuatan putaran balik perlu kajian khusus. Ada tim khusus yang melakukan peninjauan terlebih dahulu. "Kita menghimbau kepada masyarakat maupun oknum lainnya jangan membuat u-turn ilegal untuk jalan pintas.
Pembuat u-turn tidak gampang dan tidak asal buat. U-turn asal buat hanya akan mengintai maut saja," tutup Hendry.(gor/ivi)