Panwaslu Berharap Semua Pihak Patuhi Aturan

Rabu, 09 Desember 2015 - 07:34 WIB
Ilustrasi

SELATPANJANG (HR)- Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupate Kepulauan Meranti Hanafi mengharapkan kerjasama semua pihak untuk mematuhi aturan Pilkada. Kita lalui tahapan demi tahapan Pilkada tersebut dengan tetap mengacu pada aturan yang baku.

"Kita semua tentu berharap, pelaksanaan Pilkada di Meranti tersebut bisa berjalan lancar, aman dan kondusif,”ungkap Ketua Panwaslu Kabupaten Kepulauan Meranti, Hanafi kepada Haluan Riau di Selatpanjang, Selasa kemarin.

Hanafi meminta kepada semua pihak menghormati aturan terkait penyelenggaraan Pilkada. Aturan dibuat untuk menata pelaksanaan dan menghidari sengketa.

Sehingga pesta demokrasi yang kita gelar saat akan mampu mengantarkan  pemimpin daerah kita untuk lima tahun mendatan, terwujud sesuai harapan seluruh masyarakat.

Untuk itu kepada tim pasangan calon dan tim kampanye masing-masing pasangan calon agar tetap berperan menjaga kekondusif daerah kita. Baik sebelum melakukan pencoblosan, maupun pasca pencoblosan.

Tidak melakukan pelanggaran dalam bentuk apapun karena sebuah pelanggaran apalagi yang disengaja akan berpotensi menjadi masalah. Sementara jika sudah masuk ke ranah masalah atau hukum, tentu akan menyita banyak waktu dan energi kita.

"Untuk itu kita berharap agar semua pihak tetap berpedeoman pada aturan, sehingga proses pelaksanaan tahapan demi tahapan Pilkada tersebut bisa kita lalui dengan aman,”kata Hanafi.

Di tempat terpisah, Ketua KPU Kepulauan Meranti Yusli SE, menambahkan mengantisipasi ketepatan waktu pencoblosan pada hari Rabu (9/12), (hari ini-red), kepada masing-masing Paslon atau tim pemenangan agar menempatkan para saksinya tepat waktu di TPS yang telah ditentukan.

Hal itu cukup krusial, dan untuk tidak terjadinya gangguan waktu dalam pelaksanaan pencoblosan.

Pengalaman pada Pemilu sebelumnya kedatangan para saksi dari Partai atau orang yang ditunjuk oleh pasangan calon tidak jarang membuat molor waktu pencoblosan.

Apalagi untuk membuka kotak suara diatur harus disaksikan oleh para saksi yang telah ditentukan sebelumnya.  Tapi kadang sudah lewat jam yang ditentukan, namun saksi juga belum datang.

Akhirnya kotak harus dibuka untuk memulai pencoblosan, tapi saksi yang datang terlambat kadang justru ngotot mengajukan komplen.

“Jadi pada Pilkada kita gelar 9 Desember  besok, (hari ini-red), ini kita hindari masalah tersebut dengan menyikapi para saksi sudah harus berada di TPS jauh sebelum waktu pencoblosan dimulai. Kita semua berharap dan mendoakan agar pelaksanaan Pilkada di Meranti tahun 2015 ini berjalan lancar, aman dan kondusif dan kita berharap menjadi salah satu penyelenggaraan Pilkada terbaik di Provinsi Riau,"sebut dia.***

Editor:

Terkini

Terpopuler