Giliran Solok dan Mentawai Dukung MK-Fauzi

Selasa, 01 Desember 2015 - 10:21 WIB
Ilustrasi

PADANG (HR)-Beberapa hari menjelang Pilkada 9 Desember nanti, dukungan masyarakat Sumatera Barat terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim-Fauzi Bahar (MK-Fauzi) semakin deras mengalir.

Kali ini, dukungan datang dari  masyarakat Kepulauan Mentawai dan ninik mamak Kabupaten Solok.

Perkembangan ini semakin melengkapi dukungan Giliran
yang diterima pasangan ini. Sebelumnya, dukungan demi dukungan juga telah disampaikan masyarakat dari beberapa daerah lain di Ranah Minang.

Dukungan masyarakat Kepulauan Mentawai itu, disampaikan Agustinus Sapolenggu, mantan Ketua Forum Kepala Desa Kepulauan Mentawai periode 2008-2014, bersama dua orang rekannya yang juga mantan kepala desa di Mentawai, saat bersilaturahmi dengan MK di Basko Hotel, Senin (30/11).

Dikatakan, ia jauh-jauh mengarungi lautan untuk datang ke Padang dan bertemu MK, untuk menginformasikan bahwa masyarakat Mentawai berharap MK-Fauzi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih, karena keduanya merupakan sosok pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat Mentawai.

"Kami yakin MK–Fauzi akan mampu mengayomi masyarakat Mentawai yang terdiri dari berbagai etnis dan agama. Kami menginginkan pemimpin yang tidak mengotak-kotakkan masyarakat ke dalam golongan tertentu. Menurut kami, pemimpin yang seperti itu ada pada sosok MK-Fauzi,” ujarnya Agustinus yang merupakan mantan Kepala Desa Sigapokna.

Selain tentang sosok pemimpin yang memasyarakat, pihaknya mendukung MK-Fauzi karena mengharapkan pembangunan di segala bidang, terutama infrastruktur di Mentawai.

Menurut Agustinus, pemerintah terdahulu kurang perhatian terhadap pembangunan di Mentawai, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan bidang lainnya. Hal itu membuat masyarakat Mentawai kecewa dan merasa dikucilkan dari daerah lain di Sumbar.

“Berbicara infrastruktur di Mentawai itu sangat minim. Akibatnya, hasil bumi yang ada di Mentawai hanya berputar di situ saja. Tidak bisa dibawa ke luar Mentawai karena keterbatasan transportasi,” ujarnya.

Pihaknya juga yakin MK-Fauzi mampu mengembangkan dan memajukan potensi yang ada di Mentawai, seperti pariwisata.

Sebelum silaturahmi itu usai, Ia menjanjikan MK – Fauzi meraup suara terbanyak di 43 desa di sana.

Mazhar Putra dari DPW Hanura Sumbar, yang memediasi pertemuan itu mengatakan, semangat untuk melakukan perubahan di Kepulauan Mentawai memang telah tergambar dalam visi dan misi MK–Fauzi. “Ini sejalan dengan apa yang ada dalam rencana beliau nantinya. Bagaimana pun Mentawai harus berubah dari yang ada saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, Muslim Kasim sangat mengapresiasi dukungan dari masyarakat Mentawai. Menurutnya, Mentawai memang perlu mendapat perhatian, bahkan nantinya akan dijadikan wilayah khusus untuk destinasi pariwisata internasional, terutama wisata bahari. Selain itu, budaya khusus yang dimiliki Mentawai juga bisa dikembangkan untuk daya tarik wisata internasional.

Untuk mewujudkan hal itu, kata MK, diperlukan pembangunan infrastruktur yang dapat mempermudah akses ke Mentawai seperti, pembuatan landasan pesawat yang sesuai untuk kondisi daerah Mentawai.
Selain itu, untuk mempermudah akses ke Mentawai, kata MK, kapal-kapal cepat ke Mentawai perlu diperbanyak jumlahnya. “Kalau kapal cepat sudah banyak, transportsi akan lancar dan hasil komoditi pangan, hasil laut Mentawai dapat terdistribusi ke Padang dengan baik,” ujarnya.

LKAAM Solok
Dukungan untuk pasangan MK-Fauzi juga datang dari ninik mamak yang tergabung dalam Lembaga Kerapatan Alam Minangkabau (LKAAM) Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bundo Kandung dan pemuda se-Kabupaten Solok. Mereka membulatkan tekad mendukung dan memenangkan paslon ini pada Pilkada serentak 9 Desember nanti.

"Kami bersama seluruh elemen yang terdiri dari para ninik mamak pemangku adat, Bundo Kandung dan pemuda di Solok telah membulatkan tekad untuk memenangkan MK-Fauzi pada Pilkada nanti," tegas ketua LKAAM Solok H Syafri Dt Siri Marajo, SH di Arosuka, Senin (30/11) kemarin.
Syafri yang juga Mantan Ketua DPRD Solok ini menegaskan, Komitmennya bersama ninik mamak untuk mendukung paslon nomor urut 1 ini, telah didasari oleh penilaian yang objektif. Hal ini melihat kepada pengalaman kedua tokoh ini sebagai seorang pemimpin selama ini telah teruji dan terbukti. Keduanya, kata syafri, adalah sama-sama mantan kepala daerah yang telah menjabat dua periode berturut-turut di daerah masing-masing. "
"Berhasil menjadi kepala daerah secara berturut-turut bukanlah perkara mudah, kalau bukan karena keberhasilannya dalam melaksanakan program yang benar-benar menyentuh masyarakat, tentu mereka tak akan dipilih oleh masyarakat," katanya.

Pihaknya menerangkan, keberhasilan MK yang juga mantan kepala Bulog Sumbar ini dalam mengangkat perekonomian masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman selama dua periode masa jabatannya, telah membuatnya dipercaya masyarakat untuk menjadi Wakil Gubernur Sumbar pada Pilkada 2010 lalu.

Sementara itu FB yang menjadi calon wakil dari MK juga telah berhasil mendudukkan pondasi dalam mengimplementasikan falsafah adat basandi syara' , syara' basandi kitabullah di ibukota provinsi Sumbar selama dua periode memimpin Kota Padang.

Hal ini kata dia dibuktikan dengan pelaksanaan program asmaul husna, pesantren Ramadan, wirid remaja, busana muslim dan sebagainya, yang dipandang telah mampu membentengi generasi muda kota Padang dari pengaruh negatif yang berkembang semakin pesat seiring dengan kemajuan teknologi belakangan ini.

"Falsafah ABS-SBK itu bukan lagi sekedar retorika, tapi sudah beliau implementasikan selama menjadi walikota Padang. Itu tidak mudah, dan hal itu berhasil dan memberi dampak positif bagi warga dan generasi muda," kata Datuk Siri Marajo.

Lantaran itu, selaku ninik mamak pihaknya berharap keberhasilan yang telah diraih oleh kedua tokoh ini mampu membawa perubahan bagi masyarakat sumatera barat di masa mendatang, jika kelak dipercaya mengemban amanah untuk memimpin ranah minang ini. Perubahan itu kata dia, tentunya tak hanya terkait peningkatan taraf hidup dan perekonomian masyarakat semata. Namun yang terpenting tentunya bagaimana mengembalikan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah ABS-SBK yang selama ini mulai berkurang di tengah masyarakat, bisa terlaksana sebagaimana mestinya.

Sementara kedekatan dan hubungan harmonis yang telah terjalin oleh pasangan ini dengan para perantau, diharapkan akan menjadi potensi besar dalam menggaet investasi untuk mendorong kemajuan ekonomi masyarakat sumbar nantinya.


Untuk langkah pemenangan, kata Syafri, pihaknya bersama LKAAM telah menyepakati dan memilih koordinator pemenangan di masing-masing wilayah di bumi bareh Solok itu.

Untuk wilayah utara dikoordinir Aminuddin Dt Indo Bumi, tengah Datuk Kato dan wilayah selatan dikoordinir Datuk Siak Sati dan H Dius Dt Raji Indo.

"Mereka mewakili wilayah masing-masing untuk mengajak masyarakat dan anak kemenakan guna memilih paslon nomor 1 dalam pilkada nanti," kata Syafri.

Selain itu, untuk mensejalankan antara pilgub dan pilbup, pihaknya juga mengajak masyarakat di daerah itu, untuk juga memilih paslon no 1 Gusmal dan Yulfadri Nurdin sebagai bupati Solok periode mendatang. " Kita ingin antara Bupati gubernur juga sejalan. Makanya kita mengajak untuk memilih nomor 1 untuk pilgub, dan nomor 1 juga pada pemilihan Bupati," katanya menyudahi.(h/dib/mg-isr/ndi)

TEKAD--Sejumlah elemen masyarakat yang terdiri dari LKAAM, KAN, Bundo Kandung dan Pemuda se Kab. Solok menyatakan kebulatan tekad untuk memenangkan paslon Gubernur nomor urut 1 MK-FB pada pilkada 9 Desember nanti. YUTIS WANDI




 

Editor:

Terkini

Terpopuler