Malam Menikah, Siang Ditemukan Tewas

Sabtu, 07 November 2015 - 07:57 WIB
Korban IRT Wagini, warga Desa Giti Kecamatan Kabun yang ditemukan tergeletak dalam kondisi tertelungkup di kediamannya, Kamis (5/11).
KABUN (HR)- Malang nian nasib Wagini (31), warga RT 03/ RW 05 Desa Giti, Kecamatan Kabun, yang tewas di rumahnya, Kamis (5/11) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Malam sebelumnya, Wagini baru saja melangsungkan pernikahan siri dengan suaminya Romi. Namun keesokan siangnya, Wagini ditemukan tewas bersimbah darah.
 
Hal ini dibenarkan Kapolres Rokan Hulu, AKBP. Pitoyo Agung Yuwono, melalui Kapolsek Kabun AKP Bayumi didampingi Kanit Res Bripka S. Jerry, Jumat (6/11). Dijelaskannya, korban ditemukan meninggal dalam posisi telungkup bersimbah darah. Dugaan sementara korban dianiaya orang tak dikenal (OTK).
 
“Dari informasi yang dihimpun, korban merupakan istri siri dari salah seorang pria asal Kuok, Kabupaten Kampar bernama Romi. Malam sebelum tewasnya korban, mereka nikah siri di Kabun. Namun paginya korban sudah tewas di rumahnya,” terang AKP Bayumi.
 
Atas kejadian tersebut, lanjut Kapolsek Kabun, pihaknya saat ini sudah menanggil Romi (suami siri korban) untuk dimintai keterangan terkait tewasnya Wagini. "Berdasarkan keterangan Romi, malamnya itu mereka nikah siri. Paginya Romi langsung pergi bekerja sebagai buruh bongkar muat di PT Padasa, Kecamatan Kabun. Dalam kasus ini Romi, masih kita interogasi dan belum dijadikan sebagai tersangka," ujarnya.
 
Di tempat terpisah, Paur Humas Polres Rohul Ipda P. Simatupang mengatakan, wanita asal Sumatera Utara tersebut ditemukan tewas oleh Sitompul (Ketua RT) bersama tetangga lainnya yakni boru Silalahi pada Kamis siang. Kala itu Sitompul) mendengar suara keributan dan meminta tolong yang berasal dari rumah korban.
 
“Mendengar ada orang menjerit, Sitompul lalu memanggil tetangganya boru Silalahi. Keduanya pun mendatangi dan membuka pintu rumah korban. Kedua saksi melihat ada seorang wanita dalam kondisi telungkup dan bersimbah darah. Namun pelakunya sudah tidak ada lagi. Oleh tetangga korban langsung melaporkannya ke Polsek Kabun,” tuturnya.
 
Usai menerima laporan, selanjutnya sejumlah personel dari Polsek Kabun langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Pihak Kepolisian mendapati korban sudah tidak bernyawa dengan luka bacok di bagian kepala belakang, serta ada luka sayat di bagian wajahnya.
 
Di tempat kejadian perkara, Polisi menemukan 1 parang, 1 pisau dapur, baju sobek dengan noda darah, sandal, dan 1 handphone Nokia warna hitam. Jenazah korban saat ini langsung dibawa di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk menjalani otopsi. Hingga hari ini hasil otopsinya belum diterima dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara. (gus/yus)

Editor:

Terkini

Terpopuler