BPP Data Wilayah Rawan

Rabu, 21 Januari 2015 - 11:09 WIB
ilustrasi

BAGANSIAPIAPI (HR)- Badan Pengelolaan Perbatasan sedang memetakan kawasan perbatasan yang rawan konflik. Pemetaan itu untuk mencegah secara dini potensi konflik di kemudian hari.

Bupati Rohil, H Suyatno mengatakan, sejumlah daerah di Rohil masih ada yang disebut dalam kategori rawan. Untuk itu saat ini pihak Pemkab melalui Badan Pengelolaan Perbatasan sedang melakukan pemetaan untuk diperhitungkan lebih lanjut sebagaimana langkah yang akan diambil.

"Ada sejumlah daerah kita yang dalam kategori rawan, jadi saat ini kita melalui BPP sedang membuat pemetaan," ujar Kabag BPP Rohil, Wazirwan, Selasa (20/1).

Perbatasan dimaksud, perbatasan Rohil (Riau, red) dengan Provinsi Sumatera Utara (di Kecamatan Tanjung Medan dan Kecamatan Pasir Limau Kapas), Rohil-Rohul (di Kecamatan Tanjung Medan), dan perbatasan Rohil (Indonesia) dengan Malaysia (Pulau Jemur).

"Kalau soal perbatasan yang terjadi di Sei Meranti-Rohul kalau dilihat ada kepentingan oknum tertentu, di mana adanya pemuda tempatan membangun kantor sebuah organisasi di wilayah kita. Memang hal ini harus diselesaikan agar tak terjadi hal yang berbahaya karena yang berhak membangun sebuah kantor instansi, atau lembaga merupakan kewenangan dan koordinasi dari pemerintah agar tidak menimbulkan konflik," katanya.

Ke depan, pihaknya akan memetakan potensi kerawanan perbatasan di kawasan yang ada di Kabupaten Rohil. Tidak hanya menyangkut antardaerah di Provinsi Riau tapi juga antarprovinsi maupun menyangkut perbatasan dengan negara luar.

"Keberadaan Pulau Jemur harus tetap diperhatikan jangan sampai ada klaim sebelah pihak dari negara lain," katanya. (adv/humas)

Editor:

Terkini

Terpopuler