Perpustakaan Temusai Belum Bisa Dimanfaatkan

Selasa, 13 Oktober 2015 - 10:02 WIB
Ilustrasi

BUNGARAYA (HR)-  Perpustakaan Kampung Temusai yang dibangun dengan anggaran yang sangat besar sampai saat ini belum juga bisa dimanfaatkan, dan terlihat kosong dan tak terawat. Hal ini disebabkan karena buku-buku belum juga ada sampai saat ini, sehingga perpustakaan tersebut tidak bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin.
"Kami sebagai masyarakat di sini sangat menyanyangkan bangunan perpustakaan yang bisa dikatakan megah ini belum bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sehingga terkesan pembangunan perpustakaan tersebut hanya sia-sia dan membuang-buang anggaran saja. Jadi kami berharap pihak desa atau pemerintahan agar bisa memanfaatkan bangunan tersebut, agar masyarakat bisa dengan mudah untuk menambah wawasan dengan belajar atau membaca di perpustakaan tersebut," kata Boimen, warga Tuasai, Senin (12/10) di kantor kampung.
Hal senada juga diungkapkan Eli Nazri, mantan Penghulu Kampung Temusai. Pembangunan perpustakaan tersebut sudah lama jadi dan selama ini pembangunan perpustakaan sangat diprioritaskan. Namun begitu jadi bukupun belum ada masuk hingga sekarang.
"Pembangunan perpustakaan ini memang kita prioritaskan, dan kita berharap segera jadi. Namun ketika pembangunan sudah siap dipakai sampai saat ini belum juga terisi bukunya. Entah kapan akan diisi sampai saat ini belum ada informasi," jelasnya.
Sementara itu, Penghulu Kampung Temusai Markuat, mengatakan dirinya baru saja bertugas menjadi penghulu. Maka dari itu untuk maslah perpustakaan akan segera dicarikan solusi.
"Memang iya, perpustakaan tersebut sampai sekarang masih kosong, tapi kalau masalah kursi, meja sudah ada dipersiapkan, tinggal bukunya saja. Maka dari itu kita juga berharap kepada instansi terkait masalah buku agar segera dikirim atau didatangkan, agar perpustakaan yang kita punya tidak kosong dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkapnya.
"Sebagai penghulu yang baru saja bekerja dan bertugas, tentunya tidak bisa langsung menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di kampung ini. Tidak bisa sekaligus menyelesaikan tugas kita. Maka dari itu mohon  kerjasamanya masyarakat untuk sama-sama mengawasi, membangun, dan sama-sama memajukan kampung ini agar lebih baik lagi," pungkasnya.(gin)

Editor:

Terkini

Terpopuler